Pak Harto: Lho, NU lama dengan NU baru apa bedanya?
Gus Dur: Kalau NU lama, tarawih dan witirnya itu 23 rakaat.
Soeharto: Oh Iya..ya..ya..ya.... gak apa-apa.
Gus Dur rileks, santai, tak bicara. Sejurus kemudian Pak Harto bertanya lagi, Gus Dur sudah meprediksi.
Pak Harto: Lha, kalau NU baru bagaimana?
Gus Dur: Diskon 60 persen! Hahaha..
Baca Juga: Gus Baha Kisahkan Humor Mbah Moen dengan Santri Lugunya
(Gus Dur, Soeharto dan semua orang yang ada di sekitarnya ngakak mendengar dialog itu)
Gus Dur: Ya, jadi shalat tarawih dan witirnya cuma tinggal 11 rakaat.
Pak Harto: Ya sudah, saya ikut NU baru saja, pinggang saya sakit.