Ada Rahasia Dibalik Kekayaan, Apa Saja? Ikuti Langkah Ini, Membenahi Diri, Meraih Mimpi

5 November 2022, 12:20 WIB
Menuju kesuksesan /pixelab.com/geralt/

Perlu Anda ketahui bahwa kekayaan sejati datangnya dari dalam diri Anda. Sebab, jika ingin sukses hanya Anda yang bisa mengendalikan bukan hal-hal yang di luar diri Anda.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa semua hal-hal besar selalu dimulai dari diri kita sendiri, dari pikiran kita.

Mungkin lingkungan memiliki pengaruh, tetapi yang akan mengendalikan baik buruknya hanya diri Anda sendiri. Kenapa bisa, yuk ikuti langkah-langkah dibawah ini.

Baca Juga: Anda Merasa Rezekinya Seret ? Yuk Rajinlah Sholat Dhuha

Menurut Freely Djie Supit, ada beberapa kunci rahasia kekayaan, dengan membenahi diri untuk meraih mimpi. Ingin tahu apa saja kunci rahasia kekayaan tersebut, ikuti langkah-langkah dibawah ini.

Pertama, membentuk pribadi yang positif. Hal yang awal perlu Anda perhatikan adalah diri sendiri. Dengan cara mengenali diri sendiri, fokuskan pikiran diri Anda sendiri terhadap apa yang ingin Anda capai. Sebab, pikiran Anda akan mengendalikan tindakan Anda. Seperti filosofi Descartes, “Cogito ergo sum,” yaitu aku berpikir maka aku ada.

Selain itu, menjadikan diri Anda dewasa. Orang dewasa bukan dilihat dari umurnya. Melainkan belajar menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab. Tentu, perlu arahan dari orang lain, seperti teman, orang tua, guru dan sebagainya. Namun, segala informasi yang datang perlu di filter (disaring) sebab informasi itu belum tentu baik untuk Anda. Kita dapat menjadi orang dewasa dengan mengendalikan masalah, bukan masalah yang mengendalikan kita. Kecewa boleh tetapi jangan sampai lepas kendali.

Sebenarnya masih banyak lagi untuk membentuk pribadi yang positif, seperti mengenali profil karakter bawah sadar, miliki mental juara, mensyukuri hikmah dibalik musibah, dan sebagainya. Selengkapnya bisa Anda jelajahi dengan membaca berbagai buku, termasuk sumber dari artikel ini.

Kedua, membiasakan berbagi. Mulai dari menjaga bola kehidupan Anda, seperti keluarga, kesehatan, sahabat, semangat, dan pekerjaan. Mengapa disebut bola, anggapan lebihnya adalah bola karet. Karena jika terjatuh, ia bisa dengan mudah naik kembali dengan pantulan yang lebih bermanfaat lagi buat Anda, bahkan ia bisa memantul dengan lebih tinggi lagi. Maksudnya, jika Anda mendapatkan sesuatu yang berharga, cobalah untuk dibagikan dengan orang tua, keluarga, dan sebagainya. Sebab, berpikirlah bahwa sukses milik kita semua. Jadilah teladan dan lebih banyak memberi.

Ibaratnya, seperti memancing ikan, kita perlu memberi umpan dulu untuk mendapatkan ikan atau hasil yang kita inginkan. Contohnya, ketika ingin mendapatkan informasi ataupun menjalin kerja sama dengan seseorang, biasanya saya mencari tahu dulu, apa yang ia jual agar saya bisa membelinya, dan apa yang ia butuh agar saya bisa memberinya.

Ketiga, membangun koneksi, menjaga relasi. Mulai dari beranggapan bahwa pentingnya orang lain. Sebab ketika sukses pun kita tetap memerlukan pengakuan dan penghargaan dari orang lain sebagai tanda dukungan untuk kita. Tentu jangan merasa bahwa Anda lebih baik dari orang lain. Berilah kesan baik buat orang lain. Jujurlah pada diri sendiri dan bersahabatlah dengan lingkungan Anda.

Selain itu, Anda perlu membina hubungan dengan orang lain, namun jangan mudah terpengaruh dengan sikap buruk orang lain terhadap kita. Hargai dan manfaatkan perbedaan yang Anda miliki. Senyum adalah perhiasan terindah, tetaplah jaga keramahan dan kesopanan sebab attitude juga penting. Menjaga harmonisasi, dengan memahami ego manusia. Dengan cara memakai konsep tiga jurus mengampuni, yaitu jangan ada dendam dengan orang tua, maafkan semua orang yang menyakiti Anda, dan maafkan diri sendiri. Lebih utama lagi hindari bergunjing, sebab kita memiliki tempat untuk kembali.

Keempat, menyambut sukses dengan wirausaha. Tidak harus pintar. Pintar buka syarat utama untuk meraih sukses. Untuk melakukan sesuatu tidak perlu menunggu sampai ilmu Anda sempurna karena tidak ada kesempurnaan dalam hidup ini. Yang diperlukan adalah keberanian untuk bertindak. Begitu Anda tahu sedikit tentang sesuatu, langsung praktikkan sambil tersungkur belajar dari pengalaman sendiri dan orang lain.

Sebab Anda telah memiliki 3 pilar emas, yaitu pikiran, perkataan, dan tindakan. Dengan begitu, Anda akan terus memiliki rasa untuk terus berusaha. Misalnya, baru dapat ide bisnis baru, sudah mau buka lagi bisnis yang satu, kedua ketiga dan seterusnya. Tentunya perlu merencanakan atau bekal untuk bisnis, seperti planning, team, dan action. Selain itu, perkuat akar Anda. Displin, beriman, mandiri, tanggung jawab, bijaksana, jujur, tangguh, dewasa.

Ingat! Orang lain tidak bisa mengubah Anda, mereka hanya bisa memengaruhi Anda, tetapi Anda sendirilah yang menentukan arah kesuksesan Anda.***

Sumber : Buku karya Freely Djie Supit dengan judul “Rahasia Kekayaan Membenahi Diri, Meraih Mimpi”.

Penulis : Siti Fatimah Zahro, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sunan Pandanaran Yogyakarta. 

Editor: Ahmad Syaefudin

Tags

Terkini

Terpopuler