Setiap orang pasti pernah mengalami masa sedih yang membuat dirinya tidak bersemangat menjalani hidup.
Banyak sekali faktor terjadinya rasa sedih, misalnya kehilangan orang yang dicintai, bertengkar dengan temannya, barang berharga hilang, dan sebagainya.
Bahkan, sebagian penelitian menunjukkan bahwa satu dari lima orang pernah dilanda kesedihan dalam satu periode kehidupannya.
Terkadang, perasaan-perasaan itu menghinggapi seseorang ketika menghadapi situasi yang sulit atau merasa bahwa dirinya melakukan kesalahan tertentu di dalam hidupnya.
Memang berlarut-larut dalam kesedihan itu tidak baik bagi diri kita, namun hal ini dapat kita atasi dengan cara-cara tertentu. Bagaimana caranya? Yuk, simaklah ini.
Baca Juga: Sejarah Singkat Kepindahan Kiblat Umat Islam dari Baitul Maqdis ke Ka’bah Baitullah
Barangkali, tindakan paling buruk yang dilakukan oleh seseorang yang dilanda kesedihan adalah membawa dirinya untuk menyendiri jauh dari masyarakat. Justru, menyendiri berdiam diri di rumah hanya akan semakin menambah kesedihan di atas kesedihan.
Yang paling baik adalah menggunakan tenaganya untuk kegiatan-kegiatan yang positif, yang dapat mengalihkan dari pikiran yang terus berputar pada lingkaran kesedihannya.
Adapun tentang clinical depression, kondisi yang berbeda dari apa yang disebutkan di atas. Gangguan ini tidak muncul setelah kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa tertentu. Melainkan sebuah penyakit yang mungkin dapat terjadi berulang kali selama periode umur kehidupan. Kondisinya berbeda dari apa yang terjadi setelah kehilangan kekasih, kegagalan, atau setelah melewati kkondisi-kondisi yang keras.
Seseorang yang terserang clinical depression merasakan kesedihan yang luar biasa, bisa-bisa merasuki seluruh kehidupannya, mulai dari penilaian terhadap dirinya sampai pandangan terhadap berbagai kejadian masa lalunya sedemikian rupa sehingga ia tidak mengingat satu pun peristiwa kebahagiaan, dan pengaruhnya yang membentang ke masa depan. Sehingga ia merasa dirinya tidak memiliki arti, tidak memiliki harapan dan cita-cita, dikalahkan oleh kegagalan dan rasa putus asa dari segalanya.
Untuk itu, kita perlu mengatasinya sebelum mengalami stress berlebihan. Ada cara yang dianjurkan oleh dokter dalam menghilangkan kesedihan, diantaranya yaitu:
- Sadari emosi sedih yang dialami
Terkadang kita merasa bingung dan cemas yang berlebihan, hingga tidak sadar bahwa sedang mengalami emosi sedih. Tentu langkah awalnya adalah sadar bahwa kita sedang sedih yang membuat suatu pekerjaan tidak berjalan semestinya.
- Menangis
Hal paling ampuh dalam mengurangi rasa sedih adalah menangis. Menangis dilakukan untuk mengekspresikan suatu kesedihan yang dialami. Sehingga hormon stress tidak berlarut-larut dalam tubuh kita.
- Ceritakan dengan orang yang dipercaya
Selain menangis, Anda dapat menceritakan kepada teman atau orang yang Anda percaya hal apa yang membuat Anda sedih. Sehingga Anda pun akan mendapat dukungan dan bantuan yang diberikan.
- Beri dukungan untuk diri sendiri
Anda juga perlu memberikan dukungan pada diri sendiri. Menerima kelebihan dan kekurangan diri. Membangkitkan semangat kembali. Lakukanlah di tempat yang dapat menenangkan diri
- Tuliskan di kertas
Anda juga dapat menuliskan atau menceritakan kesedihan Anda dalam bentuk tulisan. Biasanya di buku diary. Hal ini dapat memiliki pengaruh sebab tanpa disadari Anda telah mentransfer kesedihan tersebut.
- Buat puisi atau gambar
Kesedihan juga dapat menghasilkan hal positif dengan mengungkapkan kesedihan tersebut untuk berkarya. Seperti membuat tulisan kata motivasi, melukis, dan lainnya.
- Berendam di air hangat
Anda juga dapat mengurangi kesedihan dengan cara menikmati berendam air hangat. Sebab air hangat dapat menyegarkan tubuh juga pikiran Anda.
- Jalan-jalan
Merefresh otak juga perlu dilakukan dengan cara jalan-jalan ke tempat yang Anda sukai. Tentu ke tempat yang sederhana pun bisa seperti jalan ke sawah, danau, ataupun keliling desa akan dapat menyenangkan hati.
- Cari hal senang
Sama seperti yang di atas bedanya hal ini bisa Anda lakukan di dalam rumah, seperti main game, nonton film, baca buku dan sejenisnya.
- Coba kegiatan baru yang belum pernah Anda lakukan
- Tidur yang cukup
- Meminta bantuan psikiater
Jika Anda merasa hal-hal di atas tidak dapat mengatasi kesedihan Anda, cobalah ke psikiater untuk konsultasi agar mendapatkan arahan yang tepat. Dengan begitu Anda tidak akan pernah merasa kesepian karena ada yang memperhatikan diri Anda.
Keterangan tersebut dikutip dari Buku berjudul “Bahagiakan Dirimu Dengan Menyenangkan Orang Lain” karya Dr. Hasan Syamsyi Basya.***
Penulis: Siti Fatimah Zahro, Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sunan Pandanaran Yogyakarta