BERITA BANTUL – Bulan muharram atau Bulan Suro terkenal keramat bagi masyarakat jawa khsusunya yang mempercai tradisi keraton.
Bahkan ada beberapa larangan bagi masyarakat jawa ketika masuk bulan Suro salah satunya dilarang mengadakan hajatan ataupun bepergian jauh.
Benarkah mitos tentang bulan Suro ini benar?
Baca Juga: Dahsyatnya Pedang Imam Ali di Perang Uhud Membuat Takut Kafir Quraisy yang Berjumlah 3 Ribu Pasukan
Bagi sebagian masyarakat mempercayai bahwa bulan Suro itu menjadi bulan keseidihan karena terpenggalnya cucu Rasulullah Sayyidina Husein.
Dirangkum BeritaBantul.com dalam kanal YouTube Al Bahjah Tv , Buya Yahya menjelaskan apakah bulan Suron itu hari sial.
Buya yahya menjelaskan “Allah itu senang pada setiap hamba yang berprasangka baik, kalau menyangka baik akan mendapat kebaikan.”
Kemudian hari Allah itu semuanya baik, hari jelek itu hanya satu, waktu anda bermaksiat kepada Allah itu hari jelek.
“Menikah itu hari baik,” Kata Buya Yahya.