Kisah Sufyan Al Tsauri yang Menangis sebelum Ajal Datang Menjemputnya, Tangisan bukan karena Dosa-Dosa

- 20 Juli 2022, 16:30 WIB
Tanggisan Sufyan Al Tsauri
Tanggisan Sufyan Al Tsauri /pixabay/Nika_Akin/

BERITA BANTUL – Sufyan Al-Tsauri dikenal sebagai salah seorang yang zuhud dan saleh. Dia adalah ulama yang disegani oleh banyak kalangan.

Di saat-saat terakhir dalam hidupnya, ternyata Sufyan Al Tsauri justru lebih sering menangis. Hanya saja, dia menangis bukan karena dosa-dosanya.

Sebagaimana yang kita tahu, meskipun manusia itu penuh dengan dosa, namun jika seorang Sufyan Al Tsauri itu tentunya orang saleh yang sangat jarang berbuat dosa.

Oleh karena itu, tangisannya menjelang ajalnya itu bukan perkara dosa-dosanya. Meskipun dia sendiri tahu bahwa memang dirinya tak lepas dari dosa-dosa, karena semakin orang itu saleh maka justru semakin teringat dengan dosa.

Baca Juga: Kisah Sufyan Al-Tsauri dengan Seekor Anjing, Sisi Lain Binatang yang Dihinakan Manusia

Akan tetapi, bukan itu alasan Sufyan Al Tsauri ini menangsi. Lantas, tangisan apa itu?

Dikutip sari buku berjudul Makrfat Auliya’ (Qaf, 2020) karya Muhammad Khalid Tsabit, dikisahkanlah Sufyan Al Tsauri yang menangis tersebut dengan uraian yang sederhana. Beginilah kisah Sufyan yang menangis tersebut.

Menjelang ajalnya, Sufyan Al Tsauri tak henti menangis. Salah seorang di dekatnya pun berkata, “Engkau harus tetap berharap kepada Allah. Ampunan-Nya itu lebih agung daripada dosa-dosamu.”

Sufyan menjawab, “Apakah aku menangis karena dosa-dosaku? Aku menangis karena dosa-dosa yang hanya sesaat?”

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x