Network
GAYA HIDUP-Dalam hidup Anda perlu memiliki prinsip yang menjadi pegangan. Seperti yang penulis jelaskan di tulisan sebelumnya, yang berjudul “Hal Tak Terpisahkan Yang Perlu Anda Ketahui! Keterkaitan Antara Zakat Dengan Rukun Iman Dalam Islam “.
Didalamnya menjelaskan prinsip hidup yang berkaitan antara zakat dengan rukun iman. Dan didalamnya juga berisi enam prinsip hidup.
Sedangkan dalam tulisan kali ini akan saya sederhanakan menjadi tiga prinsip alias strategi segitiga emas yang dikutip dari sebuah buku. Seperti apa segitiga emas itu dan bagaimana cara mempertahankannya? Simaklah ini.
Baca Juga: Tahukah Anda! Dahsyatnya Positive Thinking
Pertama, vision/visi. Tentu kita sudah tahu dalam hidup termasuk ketika masa belajar perlu memiliki visi. Ibaratnya, mau menjadi apa nanti akhirnya. Semuanya membutuhkan tujuan yang jelas. Untuk itu, rencanakanlah dengan baik hidup Anda.
Kedua, action/tindakan. Pada tahapan ini setelah Anda menentukan visi atau tujuan Anda dengan jelas. Selanjutnya, Anda perlu mengambil tindakan untuk mencapai visi tersebut.
Segera carilah mentor yang bisa membimbing Anda untuk mengambil tindakan itu. Teruslah mengayuh pedal sepeda dan usaha agar Anda tidak berhenti dan jatuh. Dengan begitu, Anda akan terus berjalan, sukses, berkembang dan semakin dekat dengan tujuan Anda.
Ketiga, passion/hasrat. Jika kita tinjau kata “hasrat” dari Kamus Bahasa Indonesia, hasrat adalah keinginan atau harapan yang sangat amat kuat.
Baca Juga: Film Pendek Menginspirasi, Review Sebuah Film Berjudul 'Sinergi Komunikasi'
Dapat diartikan pula, hasrat adalah sesuatu hal yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan semangat dan menikmatinya.
Untuk itu, Anda harus memastikan hasrat Anda agar tetap terus menyala dan terus berkobar membakar api semangat Anda menjadi semakin terang. Dengan tujuan agar lebih mudah menemukan jalan mencapai impian-impian yang Anda inginkan.
Selanjutnya, Anda harus mempertahankan dan memperjuangkan semua hal itu dengan kata “integritas”. Integritas meliputi kejujuran, mutu, sifat, serta kemampuan yang memancarkan kewibawaan Anda.
Satu hal inilah sebagai penopang Anda ketika mengalami masalah ataupun tantangan. Sebab, tidak ada gunanya jika Anda membangun prestasi gemilang dengan keangkuhannya sendiri karena Anda tidak memiliki integritas yang bisa dipercaya.
Dengan Anda merasa angkuh seperti itu, Anda akan dapat lenyap terjatuh karena termakan oleh perbuatannya sendiri. Oleh karena itu, jangan sampai jangan sampai membangun fondasi yang tidak stabil tersebut.
Apapun bidang usaha pekerjaan yang dimiliki saat ini, pastikan Anda harus memiliki semuanya sesuai dengan hukum, moral, maupun adat dan sopan santun.***
Sumber: Dikutip dari buku berjudul “Rahasia Kekayaan Membenahi Diri, Meraih Mimpi” karya Freely Djie Supit.
Penulis: Siti Fatimah Zahro, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sunan Pandanaran Yogyakarta.
