Network
GAYA HIDUP – Rokok memiliki dampak yang begitu besar bagi kesehatan tubuh, baik itu untuk perokok aktif maupun pasif.
Rokok dikatakan berbahaya bagi kesehatan, karena didalam rokok terdapat beberapa kandungan zat kimia berbahaya yang dapat merusak organ dalam tubuh.
Bahaya dari rokok dapat dihindari dengan cara seorang perokok berhenti untuk merokok, hal tersebut dilakukan dengan tujuan yang jelas yaitu karena menyanyangi diri sendiri dan orang-orang tersayang.
Merokok bisa dikatakan sebagai kebiasaan buruk karena dapat mengganggu kesehatan pada tubuh. Rokok tidak hanya memberikan dampak pada orang yang merokok saja, tetapi juga orang yang berada di lingkungan sekitar. Oleh karena itu berhentilah merokok demi menjaga kesehatan diri, keluarga, dan orang-orang tercinta.
Dikutip Dari Buku “Awas Mati Muda”, karya John Afifi, ada 5 cara untuk membantu anda agar dapat melepas kebiasaan merokok.
Pertama. Bulatkan Tekad dan Niat Anda.
Anda harus membulatkan tekad dan niat untuk berhenti merokok. Awali tekad dan niat tersebut dengan alasan yang kuat.
Baca Juga: Daripada Tidur Setelah Sholat Subuh, Lebih Baik Sedekah Karena Itu Lebih Baik Daripada Yang Lainnya
Tanyakan pada diri sendiri mengapa anda harus berhentik merokok, untuk siapa, dan apa manfaat tidak merokok untuk diri sendiri, keluarga, orang-orang yang anda cintai? Dengan alasan yang kuat itu disertai tekad dan niat bulat, Anda lebih cepat untuk berhenti merokok.
Kedua. Ubah pola pikir anda.
Ubah pola pikir yang sebelumnya meyakini bahwa berhenti merokok itu sulit. Sobalah untuk membayangkan, ketika anda hendak menyantap makanan lezat di restoran elit, tetapi tiba-tiba makakanan yang dihidangkan kejatuhan kecoak, apakah anda ingin tetap meneruskan menyantap makanan tersebut? Tentu saja tidak, meskipun makanan tersebut lezat.
Cobalah bayangkan seperti itu pada rokok yang setiap harinya anda isap. Ingatlah bahwa rokok tersebut bisa membunuh anda pelan-pelan.
Dengan demikian, lambat laung pola pikir anda berubah dan meyakini bahwa berhenti merokok itu mudah.
Baca Juga: Taukah Anda Air Putih Memiliki Segudang Manfaat Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Ketiga. Minum lebih banyak air.
Dengan mengonsumsi banyak air setiap hari dapat membantu anda mengurangi keinginan untuk merokok. Selain itu juga dengan mengonsumsi banyak air putih dapat membantu mengeluarkan racun rokok yang telah menumpuk didalam tubuh.
Keempat. Buang rokok anda.
Jika anda masih mempunyai sisa rokok, buanglah. Paksakan diri anda untuk membuang rokok tersebut.
Cara ini mungkin akan membuat anda sedikit stres, tetapi ingatlah tekad dan niat anda, yaitu untuk menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, serta orang-orang yang dicintai, karena rokok tidak hanya membahayakan perokoknya saja tetapi orang yang tidak merokokpun akan ikut terdampak, akibat dari asap rokok yang dihirup.
Baca Juga: Ingin Hidup Bahagia Berhenti Mengeluh Perbanyak Rasa Syukur Maka Bahagia Akan Selalu Menghampiri
Kelima. Makan permen karet rasa mint.
Permen karet menjadi salah satu solusi anda jika ingin berhenti untuk merokok, karena permen karet dapat membantu mengalihkan pikiran anda terhadap rokok.
Keenam. Jauhi teman yang merokok.
Teman merupakan pemberi pengaruh eksternal yang kuat. Teman yang memiliki kebiasaan merokok bisa mempengaruhi anda untuk kembali merokok. Maka cobalah untuk menjauhi teman yang suka sering merokok.
Ketujuh. Cari kesibukan.
Coba carilah kesibukan yang kira-kira anda sukai, seperti melakukan olahraga, atau kegiatan bermanfaat lainya.
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Menggunakan Prinsip 50-30-10-10
Lakukanlah kegiatan-kegiatan intens yang sekiranya membuat anda menajadi lebih produktif, misalnya dengan kembali mengeluti hobi-hobi anda.
Selain itu janganlah suka menyendiri, karena hal tersebut bisa menimbulkan pemikiran untuk kembali merokok lagi.
Itulah beberapa hal yang anda bisa lakukan, jika kesulitan untuk berhenti merokok. Semoga memberikan manfaat.***
Baca Juga: 5 Cara untuk Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Pada Tubuh
Sumber: Buku “Awas Mati Muda; 52 Kebiasaan Sehari-hari Orang Kaya di Dunia Yang Membuat Mati Muda”, karya John Afifi.
Penulis: Nurul Faeda, Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran Yogyakarta.
