Abah Guru Sekumpul Buka Rahasia Sujud Terakhir Tiap Shalat, Ternyata Menembus Alam Kubur

15 Februari 2022, 00:02 WIB
Guru Sekumpul Buka Rahasia Sujud Terakhir /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Banyak dikenal dengan sapaan Abah Guru Sekumpul. Ada juga yang menyebut Guru Ijai. Ulama masyhur dari Martapura Kalimantan Selatan.

Nama lengkapnya adalah KH Muhammad Zaini Abdul Ghani. Tiap haulnya 5 Rajab, jutaan manusia ziarah ke makamnya. 

Kisah-kisah hidup Abah Guru Sekumpul selalu melekat dalam hati para santri dan pecintanya. 

Baca Juga: Takut dengan Datangnya Izrail? Baca Doa Guru Sekumpul Agar Mati Dapat Berkah, Usai Mati Juga Berkah

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Bangkitmedia, dikisahkan bahwa Abah Guru Sekumpul saat shalat di sujud terakhir diketahui beda dengan sujud sebelumnya. Waktunya agak lama. 

Karena kebiasaan itu, ada sebagian santri yang merasa mengganjal. Kalau belum tanya Abah Guru Sekumpul terasa tidak plong rasanya. 

Maka, dalam suatu pengajian, ada jamaah yang memberanikan diri bertanya terkait sujud itu. 

"Abah Guru, saat sujud terakhir saat sholat (mengimami), kenapa sujudnya dengan waktu yang agak lama...?."

Seperti biasa, Abah Guru Sekumpul selalu senyum dengan pertanyaan jamaah itu. Kemudian beliau menjawab dengan lembut.

"Saat sujud terakhir selain saya baca do'a sujud, saya juga membaca do'a untuk kedua orang tua. Karena kita tidak dapat membalas kasih sayang, rahmat dan jasanya orang tua kita," tegas Abah Guru Sekumpul.

Abah Guru juga mengajak agar jamaah jangan sampai kita lupa berdo'a untuk orang tua, terlebih mereka yang sudah ada di kubur.

"Khususnya untuk orang tua yang sudah di alam kubur, kasihan mereka. Padahal mereka selalu menantikan do'a-dosa dari anaknya," lanjut Abah Guru Sekumpul. 

Baca Juga: Bertemu Rasulullah Saat Ziarah di Makamnya, Guru Sekumpul Bergetar

Karena alasan itu, kata Abah Guru, ketika sujud terakhir agak lama. 

"Maka dari itu, ketika sujud terakhir saya agak lama."

Apa yang dibaca Abah Guru Sekumpul? Ternyata, beliau membaca doa yang masyhur ini.

اللهم إغفرلي ولوالدي وارحمها كما ربياني صغيرا

Allahuma Ighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

Baca Juga: Anak Cerdas Sukses dan Patuh Orang Tua, Amalkan Doa Kyai Abdul Ghofur Sunan Drajat

Doa sujud terakhir Abah Guru Sekumpul ini dikisahkan salah satu santri Sekumpul, yakni Muhammad Zainuddin bin H Abdurrahman.

Dengan doa itu, seorang anak akan menembus alam kubur orang tua, sehingga jadi wujud berbakti. Semoga bermanfaat.*** 

 

Editor: Muhammadun

Sumber: Bangkit Media

Tags

Terkini

Terpopuler