BERITA BANTUL - Abah Guru Sekumpul Martapura Kalimantan Selatan adalah sosok ulama kharismatik yang dicintai jutaan umat. Namanya terus dikenang, apalagi saat haul, banyak sekali yang merindukan.
Sepanjang hayatnya, Guru Sekumpul setia menemani umat dalam mengaji, ibadah dan lain sebagainya. Yang bertemu langsung dengannya, merasakan kesejukan dan kedamaian hidup.
Guru Sekumpul dikenal akrab dengan semua golongan, mulai pejabat sampai tukang becak. Kini, makamnya selalu ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai pelosok Nusantara dan manca negara.
Baca Juga: Karomah Abah Guru Sekumpul, Sudah Wafat tapi Masih Berdakwah di Pedalaman Papua
Baca Juga: Air Hujan Simpan Keajaiban, Bikin Hidup Sehat dan Berkah, Caranya Ikuti Nasehat Guru Sekumpul
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal YouTube Bangkit TV, Guru Sekumpul mengisahkan sendiri saat dirinya ziarah ke makam Rasulullah SAW di Madinah.
Ziarah langsung di depan makam Rasulullah ini dimulai saat Abah Guru Sekumpul bertemu dengan penjaga makam Rasul. Namanya Sayyid Muhammad, yang tak lain adalah keturunan Syekh Samman Al-Madani Al-Hasani, pendiri Tarekat Samaniyah.
Dalam bertarekat, Guru Sekumpul mengikuti Tarekat Samaniyah. Makanya, Guru Sekumpul punya ikatan batin dengan keturunan pendiri terekat itu.
Bagaimana Guru Sekumpul bisa langsung ziarah persis di depan makam Nabi?
Tak lain karena pertemuan dengan Sayyid Muhammad, penjaga makam Nabi tersebut.