Benarkah Nabi Muhammad Melihat Allah Secara Langsung Saat Isra Mikraj?

28 Februari 2022, 14:36 WIB
Ilustrasi Pendapat Ulama tentang Nabi Muhammad Melihat Allah Saat Isra Mikraj /pixabay/

BERITA BANTUL - Kisah Isra Mikraj menjadi peristiwa besar yang sangat bersejarah dalam Islam. Nabi Muhammad melintasi jangkauan di luar nalar, bahkan sampai puncak Dzat Allah.

Para sahabat saat itu bertanya-tanya, tapi sahabat Abu Bakar dengan tegas menyatakan percaya dengan peristiwa yang sulir dinalar itu.

Dari kisah-kisah Isra Mikraj, ada satu peristiwa yang sangat dahsyat, yakni Rasulullah bertemu Allah SWT. Bagaimana sejatinya kisah pertemuan itu?

Baca Juga: Tata Cara Amalan Malam 27 Rajab, Doa Apa Saja Terkabul Termasuk Kaya Raya, Ijazah Imam Ghazali Ihya

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Pustaka Sunni Salafiyah-KTB, dijelaskan tentang pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT saat peristiwa Isra Mikraj. 

Para ulama memberikan pandangan berbeda-beda terkait peristiwa tersebut. 

Pertama, pendapat yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW tidak melihat Allah.  

Kedua, pendapat yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW melihat Allah dengan hatinya. 

Ketiga, pendapat yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW melihat Allah dengan mata kepala. 

Kalau Allah menghendaki Nabi Muhammad bisa melihat apa susahnya untuk menerima jika melihat dengan kedua mata. Bukankah tentang proses perjalanan isra mi'raj sendiri Allah yang menentukan.

سبحان الذي أسرى بعبده

Allah yang menjalankan proses perjalanan isra mikraj. Jadi tidak ada yang tidak mungkin, jika sudah ditentukan oleh Allah.

Baca Juga: Tata Cara Puasa 27 Rajab Sesuai Dalil Sunnah, Pahalanya Seperti Puasa 100 Tahun

Menurut mayoritas ulama, pendapat yang yang paling kuat adalah Rasulullah melihat dzat Allah secara langsung dengan mata telanjang.

Walaupun demikian, memang Sayyidah Aisyah tidak sepakat kalau Nabi Muhammad langsung melihat Allah. 

عن عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ مَنْ حَدَّثَكَ أَنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَبَّهُ فَقَدْ كَذَبَ وَهُوَ يَقُولُ لا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ ... ) رواه البخاري

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى قَالَ رَآهُ بِفُؤَادِهِ مَرَّتَيْنِ رواه مسلم

Sayyidah Aisyah menegaskan, siapa yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad melhat Allah maka ia bohong, sedangkan Allah tidak akan bisa dilihat oleh mata kepala manusia.

Sedangkan Ibnu Abbas melihat bahwa Nabi Muhammad melihat Allah dengan mati hatinya, bahkan sampai dua kali. 

Baca Juga: Kamu Belum Puasa Rajab? Masih Ada Kesempatan, Simak Nasehat Mbah Maimoen

وذكرابن إسحق ان ابن عمرأرسل الي ابن عباس يسأله هل رأي محمد ربه؟فقال نعم والاشهرعنه انه رأي ربه بعينه روي ذلك عنه من طرق وقال أن الله اختص موس بالكلام وإبراهيم بالحلة ومحمدابالرؤية وحجته

Dijelaskan juga dari penuturan Ibnu Ishaq bahwa Ibnu Umar diminta menanyakan kepada Ibnu Abbas tentang Nabi telah melihat Allah, maka Ibnu Abbas menjawab:

"Benar, Rasulullah telah telah melihat Allah."

Bahkan, dalam riwayat yang terkenal, Ibnu Abbas menjawab: "Rasulullah telah melihat Allah dengan mata kepala sendiri."

Ibnu Abbas juga berkata lagi: "Sungguh Allah telah mengistimewakan Nabi Musa dengan bicara-Nya, Nabi Ibrahim dengan Kholilulloh dan Nabi Muhammad dengan melihat kepada-Nya."

Baca Juga: Peristiwa Sangat Dahsyat Terjadi pada Tanggal 10 Rajab Menurut Kiai Maimoen Zubair Sarang Rembang

Dalam kitab Syarqowi, dijelaskan dengan tegas. 

,وكانت مرات المراجعة تسعة وفي كل مرة يسقط خمسا خمسا حتى سمع النداء من قبل الله تعالى هن خمس وهن خمسون لا يبدل القول لدى وفي كل مرة يرى ربه بعيني رأسه على الأصح. الشرقاوي ١/١٥٩

Rasulullah memang melihat dzat Allah dengan kedua mata kepalanya.

Demikian pendapat para ulama, semua atas kuasa Allah SWT.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB

Tags

Terkini

Terpopuler