Dikasih Rezeki Berupa Sujud Saja Itu Sudah Luar Biasa, Kata Gus Baha

12 Juni 2022, 13:50 WIB
Gus Baha (KH. Bahauddin Nursalim) /Tangkapan layar YouTube/Rachart Channel/

BERITA BANTUL – Banyak orang yang mengeluhkan tentang keterputusasaan dalam beribadah. Ibadah itu sejatinya memang kebutuhan hamba kepada Zat Yang Maha segalanya.

Tidak jarang orang mengeluhkan bahwa sudah beribadah siang dan malam dengan rajin, namun hidup masih saja serbasusah. Allah seolah menutup rezeki untuk seseorang padahal ia sudah berlelah-lelah untuk ibadah.

Sujud sudah berkali-kali, lima waktu tak pernah bolong, puasa sunnah juga kerap dilakukan, namun masih saja hidup begitu-begitu saja. Rezeki terasa sulit.

Hal yang demikian ini pernah disinggung oleh KH. Bahauddin Nursalim. Ulama muda yang akrab disapa Gus Baha ini pernah memberikan nasihat mengenai hal itu.

Baca Juga: 6 Amalan Ini Bukan Hanya Menjauhkan Dari Siksa Neraka, Kata Gus Baha Juga Bisa Mendekatkan Untuk Masuk Surga

Dikutip dari buku berjudul Dawuh Cinta Gus Baha (2020), Gus Baha menyampaikan, “Sekarang orang terbiasa sujud tapi masih banyak mengeluh. Sudah capai sujud ternyata rezeki masih sulit, enak yang tidak sujud.”

“Itu artinya, engkau belum melihat sujud lebih nikmat dari dunia dan seisinya,” lanjut Gus Baha.

Gus Baha seolah menyindir realitas umat Islam sekarang. Banyak orang yang rajin beribadah, namun sejatinya hanya menginginkan kemudahan hidup karena dijanjikan ini dan itu oleh para penceramah yang persuasif.

Baca Juga: Banyak Orang Saleh Ngobrol Tak Jelas Semalam Suntuk, Gus Baha: Itu Perlawanan terhadap Kemungkaran

“Kalau mau kaya, rajin shalat malam, rajin shalat duha, rajin ibadah ini dan itu,” kata para penceramah.

Padahal, sejatinya semakin orang itu saleh, maka semakin ia tidak peduli dunia. Lihat saja para wali yang justru memilih berzuhud daripada menimbun kekayaan.

Orang-orang pun menjadi waswas ketika shalat. Mereka merasa bahwa shalatnya karena begini dan begitu sehingga tidak diterima oleh Allah.

Mengenai hal ini, Gus Baha menyampaikan, “Jangan pernah gusar shalat kita diterima atau tidak. Allah sudah memberi rezeki berupa sujud saja itu sudah luar biasa.”

Baca Juga: 5 Rahasia Kealiman KH Rimyati Rois Kaliwungu Kendal, Tak Banyak Diketahui Publik

Benar apa yang disampaikan Gus Baha tersebut. Sujud ini lebih berarti daripada yang lainnya.

Artinya, kita diberi anugerah berupa bisa mengerjakan sujud, beribadah kepada Allah, itu sudah kenikmatan yang luar biasa. Itu nikmat keimanan yang sangat berarti.***

Editor: Joko W

Tags

Terkini

Terpopuler