Tidak Usah Berpikir Shalatmu Itu Diterima Allah atau Tidak, Kamu Bisa Sujud Itu Sudah Bagus Kata Gus Baha

15 Juli 2022, 16:36 WIB
Gus Baha /Tangkap Layar YouTube/Najwa Shihab/

BERITA BANTUL – Kalau kamu menunaikan shalat, tidak usah berpikir shalatmu itu diterima Allah atau tidak. Kamu bisa sujud itu sudah bagus kata Gus Baha.

Oleh karena itu, shalat itu shalat saja, menyembah Allah. Tidak usah berpikiran yang macam-macam sehingga mengganggu konsentrasi shalat.

Kalau tidak bisa khusyuk juga tidak masalah. Shalat itu shalat saja, niat menyembah Allah.

Dengan begitu, shalat itu membahagiakan, bukan sebagai beban. Jika kita shalat dan kemudian berpikir nanti shalat kita diterima Allah atau tidak, itu artinya kita menganggap bahwa shalat itu beban.

Baca Juga: KH Arifin Ilham Ungkap Dahsyatnya Sedekah Ketika Menghadapi Sakaratul Maut, Kenapa Bukan Sholat? Ini Alasannya

Padahal, shalat itu menyembah Allah. Hendaknya kita bahagia bisa menyembah Allah. Sudah seharusnya kita bersyukur jika kita ditakdirkan untuk bersujud kepada-Nya.

Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Gus Baha dalam satu kesempatan ceramahnya. Sujud ini luar biasa kata Gus Baha.

“Banyak orang yang tidak diberi anugerah sujud. Orang bertahun-tahun hidup, berpuluh-puluh tahun hidup kafir tak pernah sujud. Kamu sekarang ditakdirkan mau bersujud,” ungkap Gus Baha.

Gus Baha kemudian memberi nasihat bahwa hendaknya setelah kita shalat berkata, “Terima kasih Tuhan, tadi saya bisa sujud kepada-Mu.”

Baca Juga: Gus Baha Kisahkan Hikmah Imam Abu Hanifah Menghitung Uangnya di Ruang Tamu, Rupanya Begini Maksudnya

“Kamu tidak usah berpikir, shalatmu itu diterima atau tidak,” tutur Gus Baha.

Sudah beruntung kita ditakdirkan untuk sujud dan rukuk, ditakdirkan untuk shalat, itu anugerah. Tidak usah dipikir diterima atau tidak.

Gus Baha menyampaikan, “Manurut mazhab Syadziliyah, orang yang beribadah meskipun sedikit dan yakin itu merupakan anugerah dari Allah. Itu lebih baik daripada ibadah yang banyak tapi merasa kurang; tidak merasa puas karena merasa ada yang salah.”

Gus Baha mencontohkan, “Misalnya, seseorang shalat Zuhur. Setelah shalat, ia merasa kurang puas dan merasa mungkin ada yang salah. Setelah itu shalat ba’diyah.”

Baca Juga: Orang yang Banyak Utang tapi Malah Suka Tidur Itu Jangan Dicela, Gus Baha: Itu Cara Tuhan Menyelamatkannya

“Hal itu karena ia diberi oleh Allah itu tidak merasa puas,” lanjut Gus Baha. “Ia merasa kurang terus, namun kurangnya itu niatnya jelek.”

Dengan demikian, jika kita menunaikan shalat itu anggap saja kita berbahagia. Kita bahkan bisa terjebak shalat jika yang kita pikirkan hanya diterima atau tidak.

“Allah itu tidak prosedural. Kalau ada orang bersujud niatnya baik, ya, itu sudah cukup,” tegas Gus Baha.

Keterangan Gus Baha ini disarikan dari ceramahnya yang dilansir dari kanal YouTube Dakwah Digital.***

 

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Dakwah Digital

Tags

Terkini

Terpopuler