Kisah Hayat bin Syuraih yang Memilih Hidup Miskin padahal Tangannya Mampu Menciptakan Emas, Menakjubkan

15 Juli 2022, 19:42 WIB
Kisah Hayat bin Syuraih yang tangannya mampu membuat tanah menjadi emas /pixabay/Mizianitka/

BERITA BANTUL – Bisa jadi kita masih sangat asing dengan sosok satu ini, Hayat bin Syuraih. Dia adalah seorang yang saleh dan zuhud yang pernah tinggal di Mesir.

Hayat bin Syuraih adalah seorang guru sufi yang sebenarnya doanya itu begitu mustajab. Dia lebih memilih hidup dalam keadaan miskin daripada kaya meskipun dia sanggup untuk memperoleh kekayaan.

Keadaan yang demikian ini adalah pilihannya sehingga dia menjalani kemiskinannya dengan begitu menikmati. Harta benda tak menyilaukannya.

Ada sebuah kisahnya yang menarik perihal pilihannya untuk hidup miskin tersebut. Beginilah kisahnya.

Baca Juga: Apa pun Masalahmu, Paksakanlah Dirimu untuk Senang, Gus Baha: Senang Itu Ibadah

Dikutip dari buku berjudul Qisasul Auliya’ (Qaf, 2020) karya Muhammad Khalid Tsabit, dikisahkanlah Hayat bin Syuraih tersebut.

Sebagaimana yang diketahui bahwa Hayat bin Syuraih itu teramat miskin. Dia tak memiliki apa pun.

Kala itu, seorang muridnya bertamu dan menjumpai Hayat tengah duduk di tanah mengangkat kedua tangannya seraya berdoa.

Seusai Hayat berdoa, muridnya berkata, “Semoga Allah merahmatimu. Seandainya engkau berdoa kepada Allah agar Dia meluaskan rezekimu.”

Baca Juga: Kisah Abu Bakar dan Umar bin Khatthab yang Sering Beda Pendapaat namun Saling Memuji

Tanpa menjawab, Hayat mengedarkan pandangannya ke sekitar. Yakin tidak ada siapa-siapa, dia mengambil sebongkah tanah dan berkata, “Ya Allah, jadikanlah ini emas!”

Benarlah, bongkahan tanah tersebut berubah menjadi emas yang berkilauan sehingga membuat muridnya itu terkejut.

Hayat pun menyerahkan emas tersebut kepada muridnya seraya berkata, “Tak ada yang baik dari dunia ini selain yang dimaksudkan untuk akhirat.”

Sang murid pun tertegun dan berupaya mengambil banyak pelajaran dari kejadian tersebut sembari menyimak Hayat yang berkata, “Allah lebih tahu apa yang baik untuk hamba-hamba-Nya.”

Baca Juga: 3 Hikmah Anak Diajak ke Masjid, Meskipun Bermain Mereka Mendengar Kata Syekh Yusri Mesir

“Apa yang harus aku lakukan dengan emas ini?” tanya sang murid.

“Gunakanlah sesuai keperluanmu,” jawab Hayat.

Demikianlah kisah Hayat bin Syuraih. Dia lebih memilih hidup miskin daripada kaya padahal dengan tangannya itu dia mampu menciptakan emas.***

Editor: Joko W

Tags

Terkini

Terpopuler