BERITA BANTUL – Gus Baha bongkar dahsyatnya ucapan Alhamdulillah menurut logika Umar bin Abdul Aziz.
Umar bin Abdul Aziz adalah seorang khalifah dari Bani Umayyah yang terkenal dengan kesalehan dan keadilannya.
Gus Baha pun membongkar logika Umar bin Abdul Aziz perihal mensyukuri nikmat dengan ucapan Alhamdulillah.
Gus baha mengatakan, “Khalifah paling adil setelah Khulafa Rasyidun itu Umar bin Abdul Aziz. Dia adalah seorang tabiin.”
Baca Juga: Hal Seperti Ini Saja Bisa Bikin Kita masuk Surga Menurut Gus Baha, Begini Penjelasannya
“Karena begitu alimnya,” lanjut Gus Baha, “Abu Hurairah saja ketika shalat bermakmum pada Umar bin Abdul Aziz.”
“Jadi, Abu Hurairah yang seorang sahabat saja ketika shalat rela menjadi makmum Umar bin Abdul Aziz karena begitu salehnya dia,” tutur Gus Baha menegaskan.
Gus Baha lantas menarasikan pribadi sosok tersebut.
Kata Gus Baha, Umar bin Abdul Aziz itu ganteng, tipikal orang Bani Umayah. Akan tetapi, ketika menjadi amirul mukminin, dia menjadi kurus dan rajin beribadah.
Baca Juga: Agar Tidak Diusir dari Bumi Allah, Ngopi Saja Kata Gus Baha, Begini Pemaparannya
Kerjaannya khotbah dan menjaga keadilan. Makanya dia dijuluki Khulafa Rasyidun yang kelima. Demikian ini sebagaimana yang dinarasikan oleh Gus Baha.
Gus Baha menyampaikan bahwa suatu ketika Umar bin Abdul Aziz ini disurati oleh seorang bawahannya. Begini isi suratnya:
“Saya berada di daerah yang berlimpah kenikmatan sampai saya khawatir kalau tidak bisa bersyukur.”
Umar bin Abdul Aziz membalas suratnya:
Baca Juga: Apakah Anda Termasuk Orang Munafik? Cek, Ini Level Munafik Menurut Gus Baha!
“Sesungguhnya Allah tidak memberikan kepada hamba suatu nikmat kemudian ia memuji Allah atas nikmat tersebut maka pujian tersebut lebih utama daripada nikmat yang diterimanya.”
Gus Baha menjelaskan, “Jadi, kamu mempunyai nikmat berupa uang semiliar lalu mengucapkan Alhamdulillah maka ucapan Alhamdulillah tersebut dibanding uang semiliar di sisi Allah itu lebih besar ucapan Alhamdulillah.
“Ingatlah,” kata Gus Baha, “ini pentingnya mengaji, agar menggunakan logika Umar bin Abdul Aziz.”
“Alhamdulillah itu tertulis di Arasy bisa memenuhi langit dan bumi sementara uang semiliar suatu saat bisa hilang,” ungkap Gus Baha.
Gus Baha menegaskan sekali lagi, “Punya uang semiliar itu betapa nikmatnya bisa happy-happy sementara ucapan Alhamdulillah didokumentasikan oleh Allah dan nanti menjadi alasan masuk surga.”
Demikian inilah dahsyatnya ucapan Alhamdulillah yang kata Gus Baha ini berdasarkan logika Umar bin Abdul Aziz.
Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***