16 Kata Mutiara KH Maimoen Zubair yang Menggetarkan Hati, Menandai Hidup Berkah dan Bahagia

12 Desember 2022, 11:11 WIB
16 Kata Mutiara KH Maimoen Zubair yang Menggetarkan Hati, Menandai Hidup Berkah dan Bahagia /facebook/jamal.pati/

HIKMAH - 16 Kata Mutiara KH Maimoen Zubair yang Menggetarkan Hati, Menandai Hidup Berkah dan Bahagia.

KH Maimoen Zubair menjadi rujukan umat Islam Indonesia, sehingga kata-kata dan dawuhnya terus diingat dan melekat di hati umat. 

Kata mutiara dan dawuh penuh hikmah KH Maimoen Zubair selalu menggetarkan hati siapa saja, jadi panduan hidup berkah dan bahagia. 

Baca Juga: Pentingnya Membaca Menurut KH Maimoen Zubair, Kunci Bangun Peradaban Kata Kiai Jamal

Kenangan kata mutiara dan dawuh KH Maimoen Zubair ini direkam salah satu santrinya yang bernama M Syihabuddin Dimyathi. 

"Diantara dawuh-dawuh Syaikhina Wa Murobbi Arwahina KH. Maimoen Zubair yang berhasil saya peroleh dari ngaji Tanbihul Mughtarin pada Balagh Ramadhan terakhir beliau sebelum wafat," tegasnya.

Kata mutiara itu dihimpun dalam 16 kata hikmah. Apa saja 16 Kata Mutiara KH Maimoen Zubair yang Menggetarkan Hati, Menandai Hidup Berkah dan Bahagia? Simak berikut ini.

1. آكل مما يأكل الفقراء وألبس مما يلبس الفقراء

(Saya makan seperti yang dimakan orang-orang fakir, dan saya berpakaian seperti yang dipakai orang-orang fakir)

Baca Juga: Rahasia KH Maimoen Zubair yang Diterima Semua Kalangan di Indonesia

2. Kanjeng Nabi iku sufi, Arab dikuasai beliau sangat miskin; meninggal tidak meninggalkan apapun. Mangkane kue melbu suargo dalane bughdhud-dunia. Zuhud, zuhud, yo!

(Kanjeng Nabi itu sufi, Arab dikuasai (tapi) beliau sangat miskin (yakni) wafat tidak meninggalkan apapun. Makanya kamu masuk surga jalannya tidak suka dunia. Zuhud, zuhud, ya!)

3. Poko'e ora seneng dunyo, seneng dunyo berarti ora wali.

(Pokoknya tidak suka dunia, suka dunia berarti bukan wali).

4. Qona'ah iku akeh gowo sugeh.

(Qona'ah, sikap menerima, itu banyak membawa seseorang pada kekayaan)

5. Umur 40 urung duwe penggawean, faqir terus.

(Umur 40 belum punya pekerjaan, fakir seterusnya).

6. Nabi lahir April, April fekir, mongko fekir selawase.

(Nabi lahir April, April fakir, maka fakir selamanya).

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Dosa Akibat Berdoa Sampai Menangis, Ternyata Ini Penyebabnya!

7. Wong seng ora eroh Oktober ora urip! Apa saja jika di mulai dari Oktober pasti sukses. Nabi hijrah Oktober, ora kok Januari.

(Orang yang tidak tau Oktober tidak hidup! Apa saja jika dimulai dari Oktober pasti sukses. Nabi hijrah bulan Oktober, bukan kok Januari).

8. Islam iku penak, makane Ono zakat kui soko pena'e wong Islam.

(Islam itu enak, makanya ada zakat itu ya karena enaknya orang Islam).

9. Mandi-mandinene Jum'at setelah ashar, karena Adam di ciptakan waktu itu.

(Waktu paling mustajab doa di hari Jum'at adalah setelah asar, karena Nabi Adam diciptakan pada waktu itu).

10. Zaman ini perubahan besar, ngaji wes jarang!

(Zaman ini perubahan besar, ngaji sudah jarang)

11. Iki harus di kembangno, salaf entek taqobbalallahu minna.

(Ini -yakni ngaji secara pesantren- harus di kembangkan, kalau ngaji secara salaf ini habis, maka taqobbalallahu minna..)

Baca Juga: Keistimewaan KH Maimoen Zubair Sarang dan KH Sahal Mahfudh Kajen Menurut Kiai Jamal

12. Cuma seneng hapal Al-Qur'an tapi tidak dengan ta'ammul (merenungkan dan meneliti) maknanya, bid'ah akhir zaman.

13. Al-Qur'an sekarang bukan panutan, tapi bacaan.

14. Dalam Al-Qur'an yang di bahas cuma tujuh, tapi dibuat ibarot beda-beda.

15. هذا زمان السكوت ولزوم البيوت والرضا بالقوت إلى أن تموت

(Ini adalah zamannya diam, menetap di rumah, dan menerima makanan yang ada sampai ajal menjemput)

16. Allah iku ora kenek di tuntun, sak kersone.

(Allah itu tidak bisa di tuntun, melainkan sekehendak-Nya).

"Semoga Allah menempatkan beliau di tempat yang mulia, mengampuni segala kesalahan beliau, dan menerima seluruh amal baik beliau," katanya.

Baca Juga: Sejarah Singkat atau Profil Lahirnya KH Maimoen Zubair Sarang Rembang

"Semoga kita juga bisa selalu dan senantiasa mengambil kemanfaatan beliau lewat para penerusnya, kecipratan barokah beliau, di kenal beliau, dan di akui sebagai murid beliau. Aamiin. Teruntuk Hadrotusy Syaikh KH. Maimoen Zubair, Al-Faatihah," pungkasnya. 

Keterangan tersebut dikutip dari catatan M Syihabuddin Dimyathi di facebook pribadinya yang diunggah pada 29 Mei 2022.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler