HIKMAH - Malam Jumat di Alam Kubur, Umar bin Khattab Bentak Munkar Nakir Tanpa Takut Sedikitpun Kata Gus Baha.
Malam Jumat di alam kubur atau alam barzakh jadi momen istimewa bagi para peziarah kubur. Doa dipanjatkan dengan khidmat kepada ahli kubur.
Tapi, kisah Sayyidina Umar bin Khattab saat membentak Munkar Nakir yang diceritakan Gus Baha bisa jadi refleksi dan renungan malam Jumat.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Dahsyatnya Khasiat Surat Al Mulk di Alam Barzakh Bisa Gagalkan Siksa Munkar Nakir
Amaliah Yasinan dan Tahlil di malam Jumat jadi rutinan umat Islam di Indonesia. Tidak lupa juga mengirimkan doa-doa kepada arwah leluhur yang sudah di alam barzakh.
Karena itu, jangan pernah ragu mendoakan leluhur dengan bacaan Al Qur'an dan tahlil, karena memberikan berkah bahagia bagi para arwah.
Gus Baha memberikan renungan sangat penting di malam Jumat terkait kisah Sayyidina Umar bin Khattab saat didatangi Munkar dan Nakir.
Setelah mengalami sakaratul maut, manusia akan menuju alam barzah sendirian. Di tempat yang juga disebut sebagai alam kubur itu, manusia akan didatangi dua malaikat, yakni Munkar dan Nakir.
Keduanya berwajah garang sehingga akan membuat siapa pun yang melihatnya akan ketakutan. Keduanya mengemban tugas khusus dari Allah.
Tugas dari dua malaikat yang berwajah serah itu ialah menginterogasi manusia di alam kubur. Manusia akan diberikan pertanyaan seputar tauhid. Apabila berhasil menjawab maka akan mendapat nikmat kubur.
Baca Juga: Terbuat dari Api, Apakah Syetan Merasakan Sakit Saat di Neraka? Jawaban Gus Baha Tidak Terduga
Akan tetapi, apabila gagal menjawab akan mendapat siksa kubur. Hal inilah yang sangat ditakutkan.
Meskipun kedua malaikat tersebut sangat menakutkan, ternyata ada satu orang yang berani membentaknya.
Hal tersebut diceritakan oleh Gus Baha berdasarkan kitab yang dikarang oleh Imam Nawawi Al Bantani.
Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa Sayyidina Ali merasa, bahwa Umar bin Khattab merupakan orang yang sangat garang.
Bahkan, hampir semua orang pernah dibentak olehnya sehingga keberaniannya tak perlu diragukan.
Namun, Sayyidina Ali penasaran apakah hal kegarangan Umar tersebut akan berlanjut saat menghadapi Munkar Nakir. Maka, Sayyidina Ali berdoa meminta ilmu kashaf kepada Allah.
Hal itu dilakukannya ketika Umar meninggal dunia. Tujuannya agar dia bisa melihat nasib Umar saat bertemu Munkar Nakir di alam barzakh.
Ternyata Allah mengabulkannya, sehingga Sayidina Ali menyaksikan nasib Umar. Ternyata, saat Munkar Nakir datang dengan wajah seram, Umar justru langsung membentak keduanya.
"Ternyata setelah Munkar Nakir memasang wajah seperti itu (seram) Umar berdiri (lalu berkata) 'kamu tahu menghadapi siapa?'," ujar Gus Baha.
Baca Juga: Nasab Gus Baha dan Nyai Badriyah Fayumi Bertemu di Jaringan Ulama Lasem
Umar mengatakan bahwa mereka sedang menghadapi sahabat dari kekasihnya Allah. Maka, dia meminta agar Munkar Nakir lebih sopan.
"(Umar berkata) 'Saya ini teman dekatnya kekasihnya Allah' beraninya dia mengandalkan temannya (Nabi Muhammad)," ujarnya.
Menurut Gus Baha, kisah tersebut sangat masyhur sehingga menunjukkan sosok Umar yang sangat berani. Bahkan, keberaniannya masih berlanjut saat di alam barzah.
Keterangan Gus Baha tersebut dikutip dari kanal YouTube Sekolah Akhirat pada Minggu, 23 Februari 2020.***