HIKMAH - Orang Shalih Kalau Mau Meninggal Dunia Malah Jarang Doa Kata Gus Baha, Sebabnya Begini.
Tiap orang yang hendak meninggal dunia dengan tanda-tandanya yang terlihat, biasanya langsung fokus doa-doa yang dituntun oleh keluarga atau orang di sekitarnya.
Ternyata, orang-orang shalih malah jarang yang berdoa saat didatangi kematian. Mereka malah santai dan nyaman-nyaman saja.
Baca Juga: Malam Jumat di Alam Kubur, Umar bin Khattab Bentak Munkar Nakir Tanpa Takut Sedikitpun Kata Gus Baha
Saat ruh lepas dari jasad, atau detik-detik saat sakaratul maut, manusia mengalami situasi yang sangat sakit. Dijelaskan, bahkan sampai sulit digambarkan sakitnya itu karena tidak pernah dialami dalam sakit biasa.
Karenanya, mereka yang sedang sakaratul maut dibantu untuk terus berdoa dan membaca kalimat tauhid, agar tetap mengingat Allah di detik akhir hidup.
Tapi, bagi Gus Baha itu malah tidak dialami orang shalih. Datangnya kematian justru dihadapi dengan nyaman dan santai-santai saja.
Kenapa demikian yang dialami para ulama atau orang-orang sholih?
Menurut Gus Baha, segala kehidupan manusia baik saat hidup atau setelah meninggal diatur oleh Allah SWT.
"Ketika kita hidup ya nggak bisa ngatur jantung kita, paru-paru kita, pasti samalah, kita mati juga nggak bisa ngatur, yang bisa ngatur hanyalah Allah SWT," kata Gus Baha.
"Hidup kita dalam kendali Allah, mati kita dalam kendali Allah," imbuhnya.
Baca Juga: Terbuat dari Api, Apakah Syetan Merasakan Sakit Saat di Neraka? Jawaban Gus Baha Tidak Terduga
Gus Baha menjelaskan bahwa orang-orang sholeh ternyata bisa meninggal dengan nyaman justru dengan jarang berdoa.
Bukan tanpa alasan, Gus Baha pun juga menjelaskan alasan mengapa bisa seperti itu.
"Ya sudah kita mati ya nyaman saja. Saking nyamannya itu, orang-orang sholeh kalau mati itu jarang berdoa," ungkap Gus Baha.
"Bukan karena apa-apa, kalau berdoa terus itu kan gini, mustajab nggak? Dikabulkan nggak? Itu menjadikan setan punya peluang masuk, diganggu," sambungnya.
Lantas, Gus Baha menyebutkan salah satu ajaran Nabi yakni agar menuntun seseorang yang sakaratul maut agar bersaksi bukan berdoa, dengan cara menyebut nama Allah.
"Makanya ajarannya, Nabi, makanya kalau mau mati, bersaksi saja, sudah, ini bukan saatnya berdoa, saatnya bersaksi, makanya hanya disuruh bilang, 'Allah, Allah, Allah', dan supaya ini menjadi akhir kalimat," jelas Gus Baha.
"Sehingga nanti kerenlah, ketika ketemu Allah, 'apa akhir kalimat yang kamu lafadzkan?', 'Allah'," imbuhnya.
Baca Juga: Istri Jangan Pernah Mengabaikan Jasa Suami, Akibatnya Sangat Bahaya Kata Gus Baha
Gus Baha juga menambahkan ketika orang yang sakaratul maut telah menyebut nama Allah agar tidak menanyakan hal yang lain.
"Sehingga di kitab diterangkan, ketika orang tua kamu mau mati sudah bilang 'Allah' jangan tanya, 'catatan hutang di mana ya?'," pungkasnya.
Keterangan Gus Baha tersebut dikutip dari channel YouTube Media Islam Official pada 11 Februari 2021.***