BERITA BANTUL – Jangan jatuh miskin setelah sedekah, begini keterangan Gus Baha tentang sedekah yang terbaik.
Sedekah itu termasuk salah satu yang dianjurkan dalam agama Islam asalkan seseorang yang melakukannya itu mampu.
Gus Baha dalam sebuah kesempatannya menyampaikan keterangan perihal sedekah yang terbaik dan jangan sampai jatuh miskin.
Sedekah yang terbaik sebagaimana disampaikan Gus Baha itu dikutip dari apa yang Rasulullah saw. sabdakan.
Baca Juga: Inilah yang Paling Berbahaya Menurut Tasawuf, Gus Baha: Orang Sudah pada sok Pintar
Gus Baha menyampaikan bahwa Rasulullah saw. bersabda demikian:
خَيْرُ صَدَقَةٍ مَا كَانَ عَنْ ظَهْرِ غِنًى
Artinya: Sedekah terbaik adalah sedekah yang sisanya saja seseorang itu masih terlihat kaya.
Gus Baha menjelaskan, “Sebaik-baik sedekah itu kalau kamu melakukannya, yang sisanya saja kamu masih tampak kaya.”
Baca Juga: Penjelasan Gus Baha tentang Malam Lailatul Qadar: Awal, Tengah atau Akhir Ramadan?
Maksudnya, sebagaimana yang disampaikan Gus Baha, sedekah itu dilakukan ketika kita mempunyai cukup materi sehingga tidak sampai jatuh miskin.
Setelah sedekah, maka kita masih mempunyai simpanan materi dan tidak jatuh miskin.
Gus Baha lantas menceritakan pengalaman pribadinya sendiri dalam hal bersedekah dengan sedekah terbaik ini.
“Ini saya mau tahadduts bin ni’mah. Saya ini sering memberi makan kepada santri yang mengaji,” tutur Gus Baha mengawali ceritanya.
Baca Juga: Jangan Mau Jadi Pecundang, Begini Nasihat Mencerahkan Gus Baha tentang Orang yang Takut Salah
Gus Baha melanjutkan, “Ada seorang yang saleh dan alim betul. Dia saya ajak ke gudang saya. Dia melihat di gudang saya itu ada beras satu kwintal.”
Melihat gudah milik Gus Baha yang berisi banyak beras, orang tadi pun merasa tidak meragukan Gus Baha lagi.
Dia bergumam, “Berarti Gus Baha tidak usah khawatir akan jatuh miskin. Berasnya itu banyak.”
Pelajaran yang bisa kita ambil, kalau kita memberikan sedekah kepada orang lain, maka kita harus tampak kaya.
Baca Juga: Keutamaan Qulhu, Begini yang Gus Baha Ceritakan tentang Surah Al-Ikhlas
Hal itu dikarenakan agar orang yang menerima sedekah kita tersebut tidak merasa sungkan dan tidak merasa khawatir kalau kita yang bersedekah ini menjadi jatuh miskin dan kekurangan.
Hal yang demikian inilah yang disampaikan oleh Gus Baha dengan menceritakan pengalaman pribadinya sendiri.
“Itu tadi, ada syariatnya. Agar yang kamu beri itu tidak merasa sungkan, maka kamu harus tampak punya lebih,” tutur Gus Baha.
“Kalau kamu setelah sedekah malah jatuh miskin, maka yang kamu beri sedekah itu jadi merasa sungkan,” lanjut Gus Baha.
“Nah, ini ada ilmunya. Kamu ikut jalur itu saja,” kata Gus Baha menambahi.
Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***