BERITA BANTUL - Banyak dikenal dengan sapaan Abah Guru Sekumpul. Ada juga yang menyebut Guru Ijai. Ulama masyhur dari Martapura Kalimantan Selatan.
Nama lengkapnya adalah KH Muhammad Zaini Abdul Ghani. Tiap haulnya 5 Rajab, jutaan manusia ziarah ke makamnya.
Kisah-kisah hidup Abah Guru Sekumpul selalu melekat dalam hati para santri dan pecintanya.
Baca Juga: Takut dengan Datangnya Izrail? Baca Doa Guru Sekumpul Agar Mati Dapat Berkah, Usai Mati Juga Berkah
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Bangkitmedia, dikisahkan bahwa Abah Guru Sekumpul saat shalat di sujud terakhir diketahui beda dengan sujud sebelumnya. Waktunya agak lama.
Karena kebiasaan itu, ada sebagian santri yang merasa mengganjal. Kalau belum tanya Abah Guru Sekumpul terasa tidak plong rasanya.
Maka, dalam suatu pengajian, ada jamaah yang memberanikan diri bertanya terkait sujud itu.
"Abah Guru, saat sujud terakhir saat sholat (mengimami), kenapa sujudnya dengan waktu yang agak lama...?."
Seperti biasa, Abah Guru Sekumpul selalu senyum dengan pertanyaan jamaah itu. Kemudian beliau menjawab dengan lembut.
"Saat sujud terakhir selain saya baca do'a sujud, saya juga membaca do'a untuk kedua orang tua. Karena kita tidak dapat membalas kasih sayang, rahmat dan jasanya orang tua kita," tegas Abah Guru Sekumpul.