Abah Guru juga mengajak agar jamaah jangan sampai kita lupa berdo'a untuk orang tua, terlebih mereka yang sudah ada di kubur.
"Khususnya untuk orang tua yang sudah di alam kubur, kasihan mereka. Padahal mereka selalu menantikan do'a-dosa dari anaknya," lanjut Abah Guru Sekumpul.
Baca Juga: Bertemu Rasulullah Saat Ziarah di Makamnya, Guru Sekumpul Bergetar
Karena alasan itu, kata Abah Guru, ketika sujud terakhir agak lama.
"Maka dari itu, ketika sujud terakhir saya agak lama."
Apa yang dibaca Abah Guru Sekumpul? Ternyata, beliau membaca doa yang masyhur ini.
اللهم إغفرلي ولوالدي وارحمها كما ربياني صغيرا
Allahuma Ighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Baca Juga: Anak Cerdas Sukses dan Patuh Orang Tua, Amalkan Doa Kyai Abdul Ghofur Sunan Drajat