Mbah Moen tentang Keramatnya NU: Banyak Berkahnya, Tapi Juga 'Drawasi'

- 17 Februari 2022, 12:43 WIB
Mbah Moen tentang Keramatnya NU
Mbah Moen tentang Keramatnya NU /tangkapan layar twitter @ulil/

"Dalem.... (iya)"

"Tak ceritani NU yo... (saya beri cerita tentang NU ya...).. "

"Njih remen estu... (iya, senang banget...).."

Baca Juga: Syetan Kabur Terbirit-birit Saat Mendengar Suara Ini, KH Maimoen Zubair Mengalami Sendiri

"NU kui Berkahe akeh. Tapi yo mrawasi... (NU itu bekahnya banyak, tapi ya drawasi...).."

"Njih...."

"Aku iki mulai Muktamar NU Semarang (1979) nganti Muktamar Jombang aktif melu. Dadi opo wae aku yo ora tahu nolak. Tapi moh ngerebut jabatan NU. Sebab NU kui berkahe gede. Tapi kudu ati ati tenan. Faham lek?" 

(Saya itu mulai Muktamar NU Semarang (1979) sampai Muktamar Jombang aktif ikut hadir. Jadi apa saja aku tidak pernah menolak. Tapi tidak mau merebut jabatan di NU. Sebab NU itu berkahnya besar. Tapi ya harus hati-hati betul. Paham, lek?)

"Njih...." 

"Sampean yo dadi pengurus NU?" (Kamu ya jadi pengurus NU?)

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah