Gus Mus: Awas, Anakmu Bermain di Pinggir Neraka, Kok Malah Tenang-tenang Saja!

- 27 Februari 2022, 09:04 WIB
Pesan Gus Mus tentang Anak
Pesan Gus Mus tentang Anak /facebook/simbah.kakung/

 

BERITA BANTUL - Prinsip memahami amar ma'ruf nahi munkar adalah kasih sayang. Kalau tidak punya kasih sayang, maka bisa salah arah.

Salah satu contohnya adalah perhatian kepada anak. Kalau sudah waktunya shalat, maka anaknya diajak untuk shalat, jangan biarkan nongkrong atau yang lain. 

Perhatian untuk anak terkait shalat itu dilandasi kasih sayang orang tua. Itu esensi amar makruf nahi munkar.

Baca Juga: Gus Mus: Dasar Amar Ma'ruf Nahi Munkar Itu Kasih Sayang

Demikian dikutip BeritaBantul.com dari pengajian KH Ahmad Mustofa di kanal Youtube Bangkit TV.   

"Sudah tiba waktu sholat maghrib misalnya, malah masih nongkrong di perempatan. Entah mencari apa nongkrong di perempatan," tegas Gus Mus, sapaan akrabnya.

Bagi Gus Mus, kalau orang tua mau amar ma’ruf nahi mungkar kepada anaknya, bisa disampaikan begini, 'Nak ini sudah maghrib ayo ke masjid, masjid sebesar itu kok ndak ada jama’ahnya terus buat apa?'.

"Kalau zaman sekarang dalam suatu komunitas Muslim tidak ada amar ma’ruf nahi mungkar, sama artinya memang di situ tidak ada kasih sayang antar sesama," kata Gus Mus.

Gus Mus mengajak semua orang tua untuk betul-betul perhatian dengan masa depan anak, jangan sampai bermain di pinggir neraka.

Halaman:

Editor: Muhammadun

Sumber: Bangkit TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah