BERITA BANTUL - Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan selalu dirasakan penuh makna oleh jamaahnya. Membekas dan menghunjam ke dalam hati, tak pernah dilupakan.
Santri diperintahkan bersihkan jamban, malah dapat ilmu luar biasa. KH Hasyim Asy'ari Tebuireng dan KH Abdul Karim Lirboyo menjadi saksi dahsyatnya karomah Syaikhona Kholil.
Masyarakat awam juga merasakan yang sama, dengan kasus yang berbeda. Kisah pedang Syaikhona Kholil menjadi bukti nyata yang menggugah hati semua manusia.
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari buku 'Tindak Lampah Romo Yai Syeikh Ahmad Jauhari Umar' karya M. Mansyur, dijelaskan bahwa Syaikhona Kholil Bangkalan termasuk waliyullah yang masyhur dan melahirkan ulama-ulama besar Nusantara.
Romo Yai Syeikh Ahmad Jauhari Umar yang mempunyai karomah luar biasa ternyata lahir dari didikan Syaikhona Kholil.
Dalam buku itu, dikisahkan seorang keturunan China sedang sakit lumpuh. Berobat kemana-mana, tak temukan obat. Bahkan sampai ke Batavia (Jakarta), tetap saja tidak ada perubahan apa-apa.
Kisah karomah Syaikhona Kholil terdengar di keluarga China ini. Mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke Bangkalan Madura. Mereka yakin, kesaktian kiai Bangkalan bisa sembuhkan penyakit yang diderita.
Karena tak bisa jalan, maka ditandu oleh 4 orang. Anak dan istrinya ikut mengantar ke Bangkalan.