BERITA BANTUL - Setiap malam nishfu Sya’ban, kaum Muslimin di Indonesia meramaikannya dengan beragam tradisi, seperti selamatan bersama, yang disebut dengan istilah ruwahan.
Malam nifsu sya'ban juga diisi dengan shalat sunnah baik secara berjamaah maupun sendirian, membaca surat Yasin dan diakhiri dengan doa.
Adakah hadits shahih yang dapat dijadikan hujjah dalam menghidupkan malam Nishfu Sya’ban dengan aneka ragam amal shaleh?
Baca Juga: Amalan-amalan Dahsyat Para Wali di Bulan Sya'ban, Buktikan Kedahsyatannya
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal facebook Ustadz Muhammad Al-Habsyi, dijelaskan bahwa Sya’ban termasuk salah satu bulan yang agung dalam pandangan Islam.
Rasulullah memuliakan bulan Sya’ban dengan menambah aktifitas ibadah. Sehingga menambah ibadah pada bulan Sya’ban sangat dianjurkan sebagaimana diterangkan dalam hadits shahih.
Apabila pada hari-hari bulan Sya’ban dianjurkan meningkatkan aktifitas ibadah dan kebajikan, maka pada malam nishfu Sya’ban lebih dianjurkan lagi karena terdapat banyak hadits yang diriwayatkan dari Nabi tentang keutamaan malam nishfu Sya’ban melebihi hari-hari yang lain pada bulan yang sama.
Baca Juga: Dahsyatnya Bulan Sya'ban, Kamu Akan Tahu Waktu dan Cara Meninggal yang Disukai Nabi
Ustadz Muhammad Al-Habsyi menegaskan, hadits-hadits tersebut diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, Mu’adz bin Jabal, Abu Hurairah, Abu Tsa’labah, Auf bin Malik, Abu Bakar al-Shiddiq, Abu Musa dan Aisyah radhiyallahu ‘anhum.
Hadits Pertama