BERITA BANTUL - Gus Miek adalah waliyullah masyhur asal Ploso Kediri Jawa Timur. Karomahnya sangat masyhur melekat di hati para santri dan jamaahnya.
Terkait hujan deras, ada kisah Gus Miek yang tiba-tiba derasnya air menyisih seketika. Pawang hujan orang menyebutnya, tapi karomah waliyullah memang benar adanya.
Gus Miek adalah pecinta semaan Qur'an bersama ribuan jamaahnya di berbagai daerah di Nusantara.
Baca Juga: Buah Kelapa Sudah Dipetik, Gus Miek Naik Pelapah Terbang Membawanya
KH Chamim Djazuli, nama lengkapnya. Gus Miek adalah putra Djazuli Utsman, pendiri Pesantren Al-Falah Ploso Mojo Kediri.
Kiai Djazuli dikenal luas ulama besar yang teguh istiqomah mengajar para santri. Putra-putri Kiai Djazuli menjadi ulama besar yang menjadi panutan umat, seperti Gus Miek, Kiai Zianuddin, Kiai Nurul Huda, dan lainnya.
Gus Miek memilih jalan ngaji yang berbeda dengan saudara-saudaranya. Gus Miek lebih banyak ngaji di berbagai tempat maksiat, sementara saudara-saudaranya fokus ngaji di pesantren.
Tapi, Gus Miek juga punya jamaah masyarakat awam yang fokus diajak ngaji Semaan Qur'an. Namanya Semaan Qur'an Jantiko Mantab dan Majlis Dzikir Dzikrul Ghofilin.
Gus Miek yang dikenal sering mengalami jadzab, juga sosok yang sangat teguh menjaga syariat. Kalau itu perkara haram, maka jelas Gus Miek akan mengharamkan kepada siapa saja.