BERITA BANTUL - Gus Miek sosok ulama nyentrik dan unik. Gaya dakwahnya berbeda dengan ulama lain. Fokus Gus Miek di dunia hitam, jarang ngaji di pesantren.
Karena punya gaya khusus ini, tak mudah menjadi pendamping seorang Gus Miek. Harus benar-benar perempuan yang setia dan paham gaya hidup Gus Miek.
Jatuhlah pilihan Gus Miek kepada seorang perempuan bernama Lilik Suyati.
Baca Juga: Gus Miek Lobi Izrail Jelang Wafatnya Waliyullah Jember, Hasilnya Mencengangkan Siapa Saja
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal youtube Penerus Para Nabi, dikisahkan bahwa Gus Miek sebelum bersama Lilik Suyati sudah pernah menikah, tapi kemudian pisah.
Saat dakwah keliling itu, Gus Miek menemukan sosok Lilik Suyati, perempuan pemain tenis meja yang handal. Tentu saja, Lilik tak punya pengalaman pendidikan agama yang mumpuni.
Lilik adalah orang awam dalam ilmu agama. Sangat jauh berbeda dengan para santri yang tiap hari menekuni ilmu agama.
Awalnya Kiai Djazuli, sang ayah, merasa ragu dengan pilihan Gus Miek. Tentu saja, sang ayah yang seorang ulama pasti menginginkan putranya mendapatkan pendamping yang paham agama juga.
Tapi atas saran para ulama sepuh saat itu, Kiai Djazuli akhirnya merestui pilihan Gus Miek itu.