Dengan tulus dan patuh, Bahar jalankan perintah sang kiai dengan khidmat. Alat yang dipakai Bahar sangat sederhana, butuh waktu dan tenaga yang tidak ringan.
Baca Juga: Mau Mendoakan Pengantin? Simak Doa Indah dari Syaikhona Kholil Bangkalan
Dengan penuh semangat dan ketulusan, Bahar akhirnya menyelesaikan tugasnya.
"Alhamdulillah, ini sudah selesai kiai," kata Bahar penuh takdzim menghadap sang kiai.
"Baik, sekarang kamu makan nasi yang ada di nampan itu ya sampai habis," perintah Syaikhona Kholil.
Dengan penuh ketaatan, Bahar jalankan perintah itu. Usai itu, Bahar dipanggil lagi untuk dapat perintah berikutnya.
"Sekarang mаkаnlah buah-buahan sаmраі habis yang ada ԁі nampan itu," perintah Syaikhona Kholil.
Bahar patuh, taat. Semua buah-buahan уаng ada di nampan itu dihabiskan sesuai perintah.
Baca Juga: Syaikhona Kholil Bangkalan Lihat Tumpeng di Atas Kepala Imam Shalat, Ini Fakta yang Terjadi
Usai jalani perintah yang ketiga itu, Syaikhona Kholil kemudian memberi pesan kepada semua santri.