Motor dikembalikan ke tempat semula. Ganti kaos dan sarung lalu nonton tv. Kira kira jam 10-an pintu rumah di ketuk. 'Assalamulaiakum'.
"Kubuka dan kujawab 'Walaikumsalam'," katanya.
Amazing. Tamu tersebut adalah Habibana Ja'far bin Muhammad Alkaf. Beliau didampingi pendereknya.
"Belum juga kupersilahkan duduk, beliau langsung berkata 'Aku ngerti kowe meh metu makane tak pilo pilo sek (Aku tau engkau mau keluar makanya aku Pilo Pilo dulu)'."
Habib Ja'far berkata sambil sambil memegang telinganya. Habib Ja'far lalu melanjutkan 'Vel, Ojo metu sek aku meh teko (Vel, jangan keluar dulu aku mau datang)'.
Menurut Habib Novel, pilo-pilo adalah bahasa Habib Ja'far untuk mencegah orang yang mau didatanginya malah bepergian atau memanggil seseorang yang dikehendakinya.
Baca Juga: Bisikan Habib Ja'far Menembus Langit Kewalian Kiai Hamid Pasuruan, Seketika Bergetar Luar Biasa
Aneh memang. Tapi ini nyata. Dan malam itu bukti yang nyata, sudah siap untuk bepergian lalu tiba tiba tidak jadi berangkat.
"Ternyata sudah di pilo pilo sama Habibana Ja'far, hehehe. Dan malam itu beliau pulang jam 1-an dini hari," kisahnya.