BERITA BANTUL - Gus Miek Ploso Kediri sangat masyhur disebut waliyullah, kekasih Allah. Makamnya di Makam Auliya Tambak selalu ramai peziarah.
Gus Miek selain pernah ngaji di Pesantren Lirboyo juga pernah ngaji kepada waliyullah Gunung Pring, KH Dalhar Watucongol.
Ternyata, sejak kecil Gus Miek sudah karomah yang menggetarkan siapa saja.
Baca Juga: Gus Miek Menenggak Minuman Keras, Pegawai Hiburan Malam Penasaran, Begini Jawabannya
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari buku 'Perjalanan dan Ajaran Gus Miek' karya M.N. Ibad yang terbit tahun 2007, dikisahkan karomah Gus Miek saat masih bayi bersama ibundanya tercinta, yakni Nyai Rodliyah.
Dikisahkan, saat itu Gus Miek masih bayi dan baru bisa merangkak. Karena rasa cinta, sang ibunda selalu membawa Gus Miek kemana-mana.
Saat itu, sang ibunda mengajak Gus Miek ke hutan untuk mengumpulkan kayu bakar. Maklum, kondisi ekonomi keluarga Kiai Djazuli saat masih sulit.
Baca Juga: Jelang Wafatnya Kiai Djazuli Ploso, Begini Isyarat Gus Miek Kepada Putranya
Karena sang ibunda sibuk mengumpulkan kayu, Gus Miek ditempatkan di sisi kebun. Tak disangka, tiba-tiba muncul harimau besar dari semak belukar.
Harimau mau besar datang, siapa saja akan kaget dan lari tunggang langgang. Ibu Nyai Rodliyah juga sama, secara spontan langsung lari sekuat tenaga.