Network
BERITA BANTUL - Manaqib Abah Guru Sekumpul atau KH. Zaini Abdul Ghani banyak diceritakan di segala penjuru Indonesia dan bahkan dunia.
Abah Guru Sekumpul memang selalu dicintai semua kalangan, baik warga pelosok kampung sampai pejabat dan para wali besar di dunia.
Abah Guru Sekumpul selalu hadir memberikan senyum kebahagiaan kepada para warga. Amaliyah Abah Guru Sekumpul juga tak putus dalam ibadahnya kepada Allah SWT.
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari laman Bangkit Media. Ada sebuah kisah karomah dari manaqib Abah Guru Sekumpul.
Salah satu kisah manaqib karomah Abah Guru ini dikisahkan Kai Ami (H Nasri), yang tak lain adalah khadam Guru Sekumpul.
Saat itu, Nasri membaca sholawat Burdah di rumah seseorang. Ternyata, buku burdahnya hilang selembar dan tidak ingat tentang sambungannya.
Baca Juga: Baca Doa Ini di Hari Jum'at, Rizkimu Mengalir Deras Kata Abah Guru Sekumpul
Kemudian Nasri mendengar ada yang menyambungkan bacaan Burdah tadi.
"Terkejutlah aku, karena itu adalah suara almarhum Guru Sekumpul yang menyambung bacaan burdah itu tadi melanjutkan lembar bacaan yang hilang. Aku mencari asal suara itu tetapi tidak ada, yang ada hanya suaranya saja, kemudian setelah suara beliau hilang, maka aku sambung lagi bacaan burdahnya," kisah Nasri.
Baca Juga: 15 Keistimewaan Wanita Menurut KH. Ahmad Zuhdiannor, Murid Abah Guru Sekumpul
Nasri juga mengisahkan bahwa ia sering melihat almarhum Guru Sekumpul makan. Setiap beliau makan itu tidak pernah nambah/imbuh nasinya.
Saya lihat beliau menyuap nasi ke mulut pakai tangan, nasinya itu tidak berkurang malahan bertambah dengan sendirinya dan itu tidak ngambil dari tempat nasinya.
Itulah salah satu karomah Guru Sekumpul.
Baca Juga: Ramadhan 2022, Berikut Cara Buka Puasa yang Dijalani Abah Guru Sekumpul, Rasakan Dahsyatnya
"Ada lagi, dahulu saya pernah ketemu almarhum Guru Sekumpul ada orang bertamu ke rumah beliau. Orang itu bertanya tentang ilmu agama, tapi almarhum Guru sekumpul tidak bisa menjawab. Terus saya lihat beliau memejamkan mata sebentar lalu beliau membuka mata dan langsung beliau melihat ke arah atas. Tidak lama setelah melihat ke atas, beliau bisa menjawab pertanyaan orang yang bertanya tadi. Kata almarhum Guru Sekumpul, jawabannya kelihatan di lauhil mahfudz, jadi aku tinggal baca saja," kisah Nasri lagi.
Baca Juga: Amplop Tebal Abah Guru Sekumpul yang Buat Nangis Keluarga Miskin yang Mencintainya
Para wali Allah itu tidaklah mati, melainkan hanya berpindah alam saja. Bila kita ziarah ke Sekumpul, beliau pasti ada di sekitar kita asal kita yakin bahwa beliau adalah wali Allah.
Mudah-mudahan kita dapat berkat dari kisah almarhum H Nasri tentang sebagian karomah almarhum Guru Sekumpul.
Baca Juga: Wanita Dianggap Gila di Pasar, Abah Guru Sekumpul Ungkap Rahasianya yang Tak Terduga
Bercerita mengenai wali pasti dapat berkah, bagi orang yang mengisahkan dan juga orang yang mendengarkan. Semoga kita mendapatkan pelajaran dari kisah manaqib Abah Guru Sekumpul. ***
