“Saya saat shalat di Masjidil Aqsa, bertemu dengan Imam muda Masjidil Aqsa yang bisa berbahasa Indonesia.” kata Guru Banjar.
Karena penasaran dengan kemampuannya bisa bahasa Indonesia, Guru Banjar akhirnya bertanya.
“Kenapa Anda bisa bahasa Indonesia?”
“Saya bisa bahasa Indonesia karena pernah di Indonesia, ambil S3 di Yogyakarta,” jawab Imam Masjidil Aqsha.
Imam ini adalah imam muda Masjidil Aqsha. Imam sebelumnya meninggal karena ditembak sama Yahudi Israel.
Baca Juga: Kiai Sakti Probolinggo yang Membuat Gus Dur Tertawa Saat Pimpin Rapat, Ini Kisah Uniknya
Karena bertemu Guru Banjar, Imam muda Masjidil Aqsha ini bertanya.
“Siapa yang namanya Syekh Zaini Ghani?”
“Beliau itu guru saya. Guru Zaini sudah sepuluh tahun meninggal dunia,” jawab Guru Banjar.
Sebagai informasi, KH Muhammad Zaini Abdul Ghani wafat pada 10 Agustus 2005.