Network
BERITA BANTUL - Istilah kiai dan ulama seringkali dipahami sebagai kesatuan makna, walaupun berbeda kata.
Yang lazim disebut di masyarakat Nusantara adalah kiai, ustadz, ajengan, dan sebutan lainnya.
Kalaupun ada yang disebut ulama, dimungkinkan karena menjadi pengurus Majlis Ulama Indonesia (MUI).
Baca Juga: Makna Harta di Hadapan Habib Ja'far Alkaff Kudus
Salah satu tokoh di Nahdlatul Ulama memberikan penjelasan terkait perbedaan kiai dan ulama ini.
Namanya KH Dr Abdul Moqsith Ghazali, saat ini duduk sebagai salah satu Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027.
Kiai Moqsith, sapaannya, adalah santri ulama besar Situbondo, Kiai As'ad Syamsul Arifin.
Dikenal fasih menjelaskan persoalan fiqh dan ushul fiqh, Kiai Moqsith sering bicara persoalan keislaman dan kebangsaan.
Baca Juga: TERBONGKAR Identitasnya, Ayahanda Habib Luthfi Tiba-tiba Menghilang, Kisahnya Mendebarkan
Menurutnya, kiai adalah isim, ulama itu musamma.
