Menangis Hutang Jatuh Tempo, Kisah Santri Rasakan Karomah Kiai Hamid Pasuruan

- 20 April 2022, 18:49 WIB
Karomah Kiai Hamid Pasuruan
Karomah Kiai Hamid Pasuruan /facebook/udin/

"Saya buang, Yai" jawabnya.

"Lho, disuruh kasihkan kambing kambing tapi kok di buang" kata Kiai Hamid. Ternyata tidak lama kemudian ada orang mengantar kambing.

Pada kali yang lain Misykat disuruh menyediakan lauk daging ayam.

"Bilang sama Nyai, Yai ingin makan ayam" katanya.

"Tidak ada daging ayam besok aja kita motong," kata Nyai.

Lepas maghrib misykat dipanggil lagi.

"Lihat di atas meja itu kan daging ayam" kata beliau. Ternyata betul diatas meja ada daging ayam yang baru saja diantar orang.

Baca Juga: Zuhud Mbah Abdul Karim Lirboyo, Tidak Tahu Nominal Uang, Tidak Pernah Lihat Jumlah Salam Tempel

Tiba-tiba ada yang pulang

Suatu malam beliau pergi ke Madura bersama keluarga dalam satu mobil. Beliau, Nyai Nafisah dan Gus Idris. Sampai di pelabuhan Tanjung Perak, ternyata sudah 15 mobil yang antri.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x