BERITA BANTUL – Salah satu rukun shalat ialah rukuk. Rukuk adalah sikap membungkuk dengan kedua telapak tangan ditekankan di kedua lutut sehingga punggung dan kepala menjadi sama rata.
Rukuk dalam shalat dilakukan sebanyak jumlah rakaat pada shalat. Jika shalat itu empat rakaat, maka sebanyak itu pula rukuknya.
Rukuk pulalah yang menjadi patokan dalam perhitungan jumlah rakaat dalam shalat mengingat kata rukuk dalam bahasa Arab itu juga masih satu akar kata dengan kata rakaat.
Baca Juga: Hikmah Bacaan (Al-Fatihah) dalam Renungan Shalat ala Imam Al-Ghazali
Dikutip dari kitab 'Minhaj Al-‘Arifin' karya Imam Al-Ghazali dijelaskan tentang pelajaran yang terkandung dalam rukuk.
“Rukuklah dengan hati yang khusyuk dan raga yang tunduk! Sempurnakanlah rukukmu!” kata Sang Imam.
Maknanya, seorang hamba itu hendaklah menghadirkan hatinya kepada Allah ditambah dengan ketundukan secara total. Itulah kesempurnaan rukuk, yakni tidak saja dengan fisik yang membungkuk, tetapi juga dengan hati yang khusuk.
Baca Juga: Hikmah Iftitah dalam Renungan Shalat ala Imam Al-Ghazali
Rukuk, menurut Imam Al-Ghazali, juga menjadi renungan agar hamba itu memutuskan pamrih dalam memenuhi perintah Allah. Yang demikian ini dikarenakan bahwa hamba ini tidak mampu memenuhi ibadah kecuali dengan pertolongan-Nya.