Network
BERITA BANTUL – Rezeki itu tidak saja melulu untuk menyimpan kekayaan. Mencari rezeki pun tidak selalu diasumsikan sebagai material.
Mencari rezeki itu penting. Ini memang perintah Allah agar setiap manusia itu mencari rezeki yang halal dan dengan cara yang halal pula.
Mencari rezeki itu bentuk tawakal kepada Allah untuk berupaya melangsungkan kehidupan di dunia ini dalam rangka memenuhi ketetapan Allah. Mencari rezeki juga bentuk tanggung jawab seorang hamba terhadap orang-orang di sekitarnya yang menjadi tanggungannya.
Baca Juga: Penyebab Rizki Seret Padahal Rajin Ibadah, Simak Nasehat Habib Novel Alaydrus
Hanya saja, rezeki itu jangan sampai menguasai pemiliknya. Oleh karenanya, setiap orang itu harus senantiasa bertawakal dalam mencari rezeki agar ketika rezeki itu didapat, orang itulah yang menguasai rezeki, bukan sebaliknya.
Rezeki memang penting. Paling tidak, mencari rezeki itu untuk menghindarkan diri dari meminta-minta.
Dengan demikian, mencari rezeki yang halal dengan cara yang halal itu menghindarkan diri dari perbuatan yang rendah. Maka dari itu, mencari rezeki itu diperlukan sikap tawakal.
Baca Juga: Doa Rizki Mengalir Deras, Buktikan Rahasia Amalan Abah Guru Sekumpul
Dikutip dari kitab Minhaj Al-‘Abidin karya Imam Al-Ghazali, disebutkan tentang perlunya bertawakal dalam mencari rezeki didasarkan pada dua alasan. Berikut ini ringkasan dari penjelasan Imam Al-Ghazali tentang dua alasan tersebut.
