Peristiwa Bulan Syawal: Strategi Defensif Umat Islam dengan Membuat Parit sebagai Benteng pada Perang Khandaq

- 17 Mei 2022, 22:27 WIB
Rasulullah Muhammad saw.
Rasulullah Muhammad saw. /pixabay/Abdullah_Shakoor

Ketika mereka mendatangi Madinah untuk menyerang Rasulullah saw., mereka tercegah oleh parit. Dengan demikian, mereka tidak bisa melewati parit tersebut karena di sisi seberang sudah siap sederet pasukan yang menghadang musuh dengan panah dan senjata lainnya.

Mereka hanya bisa mengepung Madinah selama beberapa waktu tanpa bisa menyerang Rasulullah saw. Pada akhirnya, persediaan logistik mereka semakin menipis sehingga kepanikan melanda mereka.

Selain itu, mereka juga tercerai-berai. Ada yang mengadu domba sehingga hubungan antara kaum Quraisy dengan kelompok lain yang telah bersekutu itu menjadi retak.

Baca Juga: Peristiwa Bulan Syawal: Kesyahidan Hamzah bin Abdil Mutthalib yang Mengerikan pada Perang Uhud

Perang ini berakhir bukan karena ada pertempuran secara fisik. Pasukan musyrik Quraisy keletihan setelah mengepung kaum muslim di Madinah namun hasilnya sia-sia. Mereka tidak bisa menerobos parit sebagai benteng tersebut.

Sebagai catatan, orang yang mengusulkan ide agar membangun parit sebagai benteng pertahanan ialah seorang muslim dari Persia bernama Salman Al-Farisi.

Adanya angin topan memorak-porandakan perkemahan mereka juga turut menjadi faktor kekalahan pasukan Quraisy. Dengan begitu, pasukan musuh menjadi kalah tanpa pertempuran.***

 

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x