Peristiwa Bulan Syawal: Kesyahidan Hamzah bin Abdil Mutthalib yang Mengerikan pada Perang Uhud

- 17 Mei 2022, 07:28 WIB
/pixabay/Konevi

BERITA BANTUL – Peristiwa pada Perang Uhud benar-benar memilukan hingga membuat Rasulullah saw. marah. Kekalahan yang diderita umat Islam di medan Uhud itu, selain menyisakan para korban yang syahid, juga kesedihan di hati Rasulullah saw.

Sebagaimana yang telah diketahui, umat Islam menderita kekalahan pada Perang Uhud setelah Khalid bin Al-Walid (yang ketika itu masih berada di pihak musyrik Quraisy) memanfaatkan celah kelengahan pasukan pemanah Islam.

Pasukan Islam mengalami kekalahan yang bahkan Rasulullah saw. sendiri terluka cukup parah.

Baca Juga: Peristiwa Bulan Syawal: Kekalahan Pasukan Islam di Medan Uhud

Yang membuat Rasulullah saw. sangat terpukul setelah Perang Uhud bukanlah kekalahan pasukan Islam, melainkan perlakuan kaum musyrik terhadap para syuhada. Jenazah para syuhada dimutilasi secara mengerikan dan tak manusiawi.

Hamzah bin Abdil Mutthalib, sang paman Nabi, pun jenazahnya bernasib tragis setelah dibunuh oleh Wahsyi, budak yang mencari kemerdekaannya dengan membunuh Hamzah.

Dikutip dari buku Membaca Sirah Nabi Muhammad saw. (Lentera Hati, 2012) karya M. Quraish Shihab, disebutkan bahwa Hindun melepaskan dendamnya dengan mengambil hati Hamzah dan mengunyahnya, tetapi dia tidak mampu menelannya sehingga memuntahkannya.

Baca Juga: Peristiwa Bulan Syawal: Perang Melawan Bani Qainuqa yang Mengkhianati Nota Perjanjian Damai

Abu Sufyan, suami Hindun, memukul-mukul dengan tombak sisi dalam pipi Hamzah, memukul-mukulnya melalui mulut Hamzah, sambil berkata, “Singa Allah, rasakanlah, wahai pendurhaka!”

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah