Tertimpa Cobaan, Begini Nasihat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

- 19 Mei 2022, 12:03 WIB
/pixabay/Pezibear

BERITA BANTUL – Setiap orang ingin hidupnya damai sentosa. Tidak ingin ada kesulitan yang berarti.

Akan tetapi, tidak mungkin hidup di dunia ini tidak menemui kesulitan. Setiap kehidupan pasti memuat kesulitan. Itulah cobaan hidup.

Ketika tertimpa cobaan, seseorang pasti mengalami keterpurukan. Hendaklah keterpurukan itu dijalani dan dihadapi dengan baik sehingga ada jalan keluar untuk bisa memantaskan diri menjadi diri yang berkualitas dan berkelas.

Baca Juga: Hal Paling Menyenangkan bagi Seorang Mukmin menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

Mengenai cobaan yang menimpa ini, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani juga mempunyai pandangan yang bagus.

Dikutip dari kitab Al-Fath Al-Rabbani yang berisi kumpulan ceramahnya, Sang Syekh menuturkan bahwa cobaan itu justru merupakan kenikmatan bagi orang beriman.

Menurutnya, seorang mukmin senantiasa merasakan kenikmatan cobaan (yang menimpanya). la justru akan semakin mendekat pada Tuhannya dan bermunajat dengan-Nya, bukan lari dari tempatnya.

Dengan begitu, cobaan justru menjadi media antara seorang hamba dengan Tuhannya untuk berdekatan dan meraih kesempurnaan iman.

Baca Juga: Ciri-ciri Rezeki yang Berkah Menurut Habib Quraisy Baharun

Apa yang dinasihatkan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani tersebut merupakan motivasi bagi orang-orang beriman ketika tertimpa cobaan.

Cobaan itu tidak pantas untuk dihindari dan lari darinya. Sebaliknya, cobaan merupakan kenikmatan yang selayaknya dijalani karena ia adalah perhatian dari Allah.

Jika seseorang itu lari dan putus asa, maka sebatas itulah kadar kekuatan keimanannya. Setiap yang beriman itu pasti akan diberi cobaan untuk membuktikan keimanannya.

Baca Juga: Baca Fatihah 70 Kali Agar Anak Cerdas dan Cemerlang, Ini Tata Caranya

Sebagaimana orang yang mencintai kekasihnya, itu harus dibuktikan dengan kerelaan dan pengorbanan, bukan sekadar lisan yang mengaku cinta namun hatinya mengingkarinya.

Keimanan pun demikian. Terlebih lagi cinta kepada Allah, maka cinta tersebut hendaklah diberi cobaan untuk menguji seberapa besar dan murni cintanya itu.***

 

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah