BERITA BANTUL – Imam Al-Syafi’i adalah pendiri mazhab besar fikih Syafi’iyah. Kepadanyalah disandarkan keputusan-keputusan fikih mazhab ini.
Dia masih keturunan suku Quraisy, tepatnya dari Bani Mutthalib. Mutthalib merupakan saudara dari Hasyim. Dari Bani Hasyim, lahirlah Rasulullah Muhammad saw.
Imam Al-Syafi’i mencurahkan kehidupannya untuk keilmuan Islam. Selain ahli dalam fikih dan meletakkan dasar-dasar ilmu ushul fikih, dia juga mampu menggubah lirik-lirik syair yang indah.
Baca Juga: Bait-Bait Syair Imam Al-Syafi’i Pilihan tentang Kehidupan, Indah dan Memesona, Bikin Tersentuh
Berikut ini sebagian syair-syair gubahannya yang dikutip dari buku berjudul Untaian Syair Imam Syafi’i (Hikmah Semesta, 2017) yang disusun oleh As’ad Syamsul Arifin. Di dalam buku tersebut disajikan gubahan-gubahan Imam Al-Syafi’i yang terekam dalam salah satu karyanya, Diwan.
لَا يُدْرِكُ الْحِكْمَةَ مَنْ عُمُرُهُ * يَكْدَحُ فِي مَصْلَحَةِ الْأَهْلِ
وَلَا يَنَالُ الْعِلْمَ إِلَّا فَتًى * خَالَ مِنَ الْأَفْكَارِ وَالشُّغْلِ
لَوْ أَنَّ لُقْمَانَ الْحَكِيْمَ الَّذِي * سَارَتْ بِهِ الرُّكْبَانُ بِالْفَضْلِ
بُلِيَ بِفَقْرٍ وَعِيَالٍ لَمَّا * فَرَّقَ بَيْنَ التِّيْنِ وَالْبَقْلِ
Seumur tak bisa menemukan hikmah
Tatkala sibuk dengan urusan rumah
Tak bisa dapatkan ilmu selain teruna
Yang jauh banyak berpikir dan prahara
Jika Luqman Hakim penuh kesibukan
Dengan onta mengadakan perjalanan
Diuji keluarga dan kefakiran
Tak akan bisa membedakan antara buah tin dan sayuran
Baca Juga: Bait-Bait Syair Cinta Imam Al-Syafi’i, Indah dan Memesona, Bikin Baper
سَهِرَتْ أَعْيُنٌ وَنَأَمَتْ عُيُوْنُ * فِي أُمُوْرٍ تَكُوْنُ أَوْ لَا تَكُوْنُ
فَادْرَإ الْهَمَّ مَا اسْتَطَعْتَ عَنِ النَّفْــ * ــسِ فَحِمْلَانُكَ الْهُمُوْمَ جُنُوْنُ
إِنَّ رَبَّا كَفَاكَ بِالْأَمْسِ مَا كَا * نَ سَيَكْفِيْكَ فِي غَدٍ مَا يَكُوْنُ
Banyak mata yang tidur dan terlena
Perkara yang akan datang dipikirkannya
Hindari susah sekuat kemampuan
Susah akan menyeret orang sampai pingsan
Masa lalu kita dicukupkan Tuhan
Yang akan datang tentulah Dia cukupkan
Baca Juga: Profil Imam Al Syafi'i Pendiri Mazhab Syafi'iyyah, Momen Perjuangan Menuntut Ilmu
أَتَانِي عُذْرٌ مِنْكَ فِي غَيْرِ كُنْهِهِ * كَأَنَّكَ عَنْ بَرِيٍّ بِذَاكَ تحِيْدُ
لِسَانُكَ هَشٌّ بِالنَّوَالِ وَمَا أَرَى * يَمِيْنَكَ إِنْ جَاَء اللِّسَانُ تَجُوْدُ
فَإِنْ قُلْتَ لِي بَيْتٌ وَسِبْطٌ وَسِبْطَةٌ * وَأسْلَافُ صِدْقٍ قَدْ مَضَوْا وجُدُوْدُ
صَدَقْتَ وَلَكِنْ أَنْتَ خَرَّبْتَ مَا بَنَوْا * بِكَفَّيْكَ عَمْدًا وَالْبِنَاءُ جَدِيْدُ
إِذَا كَانَ ذُوْالْقُرْبَى لَدَيْكَ مُبَعِّدًا * وَنَالَ الَّذِي يَهْوَى لَدَيْكَ بَعِيْدُ
تَفَرَّقَ عَنْكَ الْأَقْرَبُوْنَ لِشَأْنِهِمْ * وَأَشْفَقْتَ أَنْ تَبْقَيَ وَأَنْتَ وَحِيْدُ
وَأَصْبَحْتَ بَيْنَ الْحَدِّ وَالذَّمِّ وَاقِفًا * فَيَا لَيْتَ شِعْرِي أَيَّ ذَاكَ تُرِيْدُ
Datang padaku alasan yang tak pantas
Berbuat baik bagai kelewat batas
Mulutmu mengomel dengan pemberian
Bahkan mengobral sumpahmu dengan lisan
Kau katakan punya rumah anak istri
Dan karib, kakek yang perlu disantuni
Benarlah engkau namun rusak tradisimu
Dengan tangan, kini engkau bangun yang baru
Jika kerabat telah engkau jauhkan
Bahkan orang jauh mendapat harapan
Karib akan menjauh membenahi diri
Engkau akan hidup kekal dengan sendiri
Engkau berdiri antara puji dan cela
Mana yang kau pilih antara keduanya?
Baca Juga: 2 Waktu Doa Paling Disukai Imam Al-Syafi'i, Terbukti Dahsyat Mustajab
أُحِبُّ الصَّالِحِيْنَ وَلَسْتُ مِنْهُمْ * لَعَلِّي أَنْ أَنَالَ بِهِمْ شَفَاعَهْ
وَأَكْرَهُ مَنْ تِجَارَتُهُ الْمَعَاصِي * وَلَوْ كُنَّا سَوَاءً فِي الْبِضَاعَهْ
Aku mencintai orang saleh meskipun aku bukan mereka
Siapa tahu suatu saat aku beroleh syafaatnya
Aku tak suka pada orang yang selalu berdagang kemaksiatan
Meskipun modal mereka sama dengan yang aku punya
Baca Juga: Seekor Serigala yang Menipu Para Ulama
Demikianlah beberapa syair pilihan untuk motivasi kehidupan.***