Tiba-tiba badai mereda dan kapal itu berlayar dengan tenang.
Inilah kisah Ibrahim bin Adham yang menakjubkan. Sekali ia berdoa, Allah mengabulkannya.
Mungkin kemudian ada yang berpikir, jika Ibrahim doanya itu pasti terkabul, mengapa dia tidak minta kekayaan sekalian biar tidak lelah bekerja? Atau, berdoa yang lain saja agar hidupnya enak?
Baca Juga: 7 Kiat Sukses KH Junaidi Hidayat Jombang dalam Inovasi Pendidikan Pesantren
Ibrahim bin Adham adalah seorang sufi yang saleh. Karamah darinya luar biasa. Akan tetapi, dia itu orang yang zuhud. Mana mungkin dia mengharapkan hal-hal duniawi?
Dia tidak silau dengan harta. Dia tidak tergoda oleh jabatan. Dia tidak peduli dengan kekayaan. Semua itu ditinggalkannya demi meraih cinta Allah, bukan cinta dunia.***