Manusia Itu Makhluk antara Malaikat dan Setan Kata Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Begini Penjelasannya

- 9 Juni 2022, 15:07 WIB
Manusia itu ada di antara malaikat dan setan.
Manusia itu ada di antara malaikat dan setan. /pixabay/darksouls1/

BERITA BANTUL – Manusia adalah makhluk istimewa. Allah menciptakannya sebagai khalifah di muka bumi ini.

Meski demikian, manusia itu harus memilih di antara dua opsi dalam hidupnya; menjadi baik dengan bertakwa kepada Allah atau menjadi buruk dengan bermaksiat kepada-Nya.

Dua pilihan inilah yang diberikan atau ditawarkan kepada umat manusia karena dibekali akal untuk berpikir, hati untuk merasa, dan raga untuk berupaya.

Dikutip dari kitab berjudul Al-Fath Al-Rabbani karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, disebutkan bahwa makhluk itu ada tiga jenis.

Baca Juga: Gus Dur Menaklukkan Rumah Angker, Ternyata Ini yang Dilakukannya

Ketiganya adalah malaikat, setan, dan manusia. Malaikat adalah totalitas kebaikan. Setan adalah totalitas keburukan.

Sementara itu, manusia adalah kombinasi kebaikan dan keburukan. Karena itu, jika kebaikan yang mendominasi, maka ia akan naik ke derajat malaikat, namun jika keburukan yang menguasai, maka ia turun ke derajat setan.

Malaikat itu makhluk Allah yang senantiasa tunduk kepada-Nya. Ia tidak pernah mengingkari apa yang Allah perintahkan kepadanya. Sekali saja malaikat itu tidak pernah bermaksiat karena yang ada hanyalah ketundukan.

Baca Juga: Pelajaran dari Seekor Anjing, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani: Anjing Itu Patuh pada Tuannya

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah