Nasehat Gus Baha Cara Memandang Doa yang Dikabulkan dan Tidak oleh Tuhan Semesta Alam

BERITA BANTUL – Berikut adalah nasehat Gus Baha tentang cara memandang atau menilai sebuah doa yang dikabulkan oleh Allah SWT dan tidaknya.

Menurut Gus Baha seorang hamba tidak layak untuk mengkritik bahkan berkomentar kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas dikabulkan tidaknya sebuah doa.

Gus Baha menyarankan agar seorang hamba untuk lebih menggunakan akal dan batinnya untuk menilai bahwa Tuhan adalah dzat yang kuat sedangkan hamba adalah lemah tak berdaya.

Baca Juga: Banyak Orang Saleh Ngobrol Tak Jelas Semalam Suntuk, Gus Baha: Itu Perlawanan terhadap Kemungkaran

Manusia sering mengeluh, karena ia hanya mendasari dirinya sebagai hamba dan Tuhan adalah dzat yang selalu siap mengabulkan doanya.

“Allah itu Maha Kuasa, Maha Dig Jaya. Bukan pelayan ataupun pembantumu yang memenuhi semua keinginanmu,” kata Gus Baha.

Gus Baha merasa sedikit kecewa, dimana umat muslim terkadang mensifati Tuhan semesta alam hanya di Asma’ Maha pengabul doa.

“Jangan kamu mensifati Allah hanya pengabul doa saja, emang kamu siapa?,” terang Gus Baha.

Baca Juga: Ini Nasehat Gus Baha untuk Menjadi Wali yang Selalu Senang, Bahagia ‘Tidak Bisa’ Paksa, Begini Tipsnya