Network
BERITA BANTUL - Ustadz Abdul Somad atau yang masyhur disapa UAS mejawab pertanyaan tentang Wali Songo.
Wali Songo mererupakan sembilan orang ulama yang pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Berkat metode dakwah walisongo yang mampu membawa Islam dengan kedamaian menjadi cikal bakal Islam dapat menyebar dengan cepat tanpa ada peperangan.
Baca Juga: Ingin Masuk Surga Seperti Bilal? Ustadz Abdul Somad: Jangan Tinggalkan Shalat Sunnah Wudlu
Namun masih ada sebagian golongan masyarakat yang tidak percaya dengan keberadaan Wali Songo dan masih bertanya-tanya apakah Wali Songo itu benar nyata.
Selain itu juga banyak yang menilai ajaran-ajaran Wali Songo tidak sesuai dengan ajaran slafus shalih.
Terkait hal tersebut, sebagaimana dikutip Beritabantul.com dari Instagram @sensei_islam, dalam salah satu ceramahnya Ustadz Abdul Somad menegaskan sebagai berikut.
Baca Juga: Punya Istri yang Sering Marah-marah, Ini Resep Ampuh dari Ustadz Abdul Somad untuk Menghadapinya
"Apakah benar Islam di Indonesia disebarkan pertama kali oleh Wali Songo? Jika benar bagaimana sejarahnya sehingga banyak ritual yang dianggap ibadah tapi tidak sesuai dengan ajaran salafus shalil?," tanya salah seorang jamaah.
Lantas Ustadz Abdul Somad dengan lantang menjawab pertanyaan dari jamaah tersebut.
"Ambil yang jernih buang yang keruh," tegas UAS.
Baca Juga: Hidup Memang Susah, Gus Baha: Masih Banyak yang Lebih Susah dari Kita
Ustadz Abdul Somad juga menegaskan senadainya mereka dulu datang di negeri ini, ke pulau Sumatra, ke pulau Sulawesi, ke pulau Kalimantan, ke pulau Jawa datang dengan pedang mungkin hari ini kita tidak Islam.
"Kenapa? karena ulama dibunuh langsung oleh pendekar-pendekar," tegas UAS.
kenapa kita sekarang dapat memeluk agama Islam dengan damain an aman?.
"Mereka datang dengan sentuhan yang lembut, tanpa adanya kekerasan," ungkap UAS.
Sunan Kudus, Sunan Kudus tahu bahwa orang Kudus ini agamanya Hindu dan orang hindu menyembah Lembu. Maka dia tidak membuat menara mesjid pakai kubah.
"Karena kalau dibuat menanranya pakai kubah, nanti orang hindu kaget, oh bangunan apa ini maka dibuatlah bangunannya dalam bentuk seperti candi, agar orang Kudus dapat menerimanya," pungkas UAS.
Dan terbukti saat ini kita bisa beragama Islam dengan aman dan damai tanpa adanya kekerasan, itulah hebantnya Wali Songo. ***
