Network
BERITA BANTUL – Gus Baha menegaskan bahwa semua hal yang ada di dunia ini harus dipandang dari sudut ilmu, jika tidak maka dapat merusak diri sendiri.
Hal ini digaris bawahi oleh Gus Baha karena dalam menjalani kehidupan jika tidak dilihat dari segi ilmu maka yang akan terjadi adalah merusak diri sendiri.
Gus Baha memberikan sebuah penjelasan dimana kehidupan keluarga yang bisa retak karena melihat dari sudut pandang tanpa ilmu.
Baca Juga: Fatwa Gus Baha: Untuk Melawan Kenikmatan Maksiat, Orang Harus Terbiasa Menikmati Taat
Kiai asal Rembang, Gus Baha memberikan penegasan terhadap siapapun yang memiliki pandangan tidak dari sudut ilmu, maka kehidupannya akan retak dan di penuhi dengan perasaan berburuk sangka.
Apapun yang terjadi dari segi manapun itu, Gus Baha menyarankan untuk melihat dari segi sudut pandang ilmu, walaupun itu perihal terkecil.
Contoh, Gus Baha menjelaskan bahwa kehidupan keluarga yang dipimpin oleh laki-laki jangan suka menanyakan perihal uang yang diberikan oleh istrinya.
“Kamu jangan tanya uang kepada istrimu, kamu nanya ‘uang kemarin masih gak?’ lalu istrimu jawab habis, kamu marah ‘uang kok dikasih langsung habis ini gimana?,” kata Gus Baha.
Baca Juga: Cara Memandang Memaknai Tawadhu dan Khusnudzon Kepada Orang Lain Kata Gus Baha
Gus Baha melanjutkan penjelasannya bahwa melihatlah dari sudut pandang ilmu, dimana ada ilmu khusnudzon, bisa jadi istrimu itu memberikan uang yang kamu kasih ketika keluarganya sedang butuh.
Bisa saja, adik kandungmu butuh dan hanya berani bilang kepada istrimu, dia ingin menjaga keharmonisan kelurgamu dengan ia mengorbankan uang yang kamu kasihkan.
“Istrimu ingin agar namamu dipandang oleh keluarga baik, dan kamu malah marah-marah,” tegas Gus Baha.
Oleh karena itu, lanjut Gus Baha janganlah kamu sering menggunakan sudut pandang nafsu ketika melihat sebuah perihal masalah, lihatlah dari sudut pandang ilmu.***
