Gus Baha menyampaikan hal itu bukan berarti tanpa alasan. Gus Baha telah menelaah sejumlah riwayat dan sirah Nabi Muhammad saw. sehingga bisa menyimpulkan demikian.
Memang benar bahwa Nabi Muhammad saw. itu sering sekali menyampaikan ajaran Islam secara santai, bahkan bercanda. Hal itu untuk memudahkan orang-orang dalam menerima nasihat kebenaran.
Akan tetapi, bukan berarti beliau tidak pernah marah. Beliau pernah marah namun hanya sesekali, tidak sering.
Marah pun terhadap hal-hal yang sulit untuk diterima secara syariat. Itu saja kemarahan beliau bisa dikendalikan dengan baik.
Ini menjadi keteladanan yang penting bagi kita. Jika kita ingin menyampaikan sesuatu yang benar kepada orang, hendaklah dengan cara-cara yang mudah diterima dan menyenangkan, tanpa menyinggung perasaan.
Tidak dibenarkan pula langsung dengan kekerasan sehingga orang menjadi takut untuk menerima kebenaran.***