Begini Penjelasan Gus Baha tentang Prasangka Baik terhadap Hidup dan Mati, Itu Sudah Jadi Ketentuan Allah

- 29 Juni 2022, 18:30 WIB
Gus Baha
Gus Baha /

BERITA BANTUL – K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang akrab disapa Gus Baha, memberikan penjelasan tentang prasangka baik terhadap hidup dan mati.

Hidup dan mati itu merupakan ketentuan Allah yang sudah ditetapkan secara prerogatif. Itu sudah tercatat di Lauh Mahfuzh.

Akan tetapi, kita harus mempunyai prasangka baik terhadap hidup dan mati agar kita selamat dalam kehidupan sebelum kematian dan sesudahnya. Artinya, semoga kita selamat di dunia dan akhirat.

Hidup dan mati itu memang di tangan Allah. Kita hanya bisa menjalaninya tanpa bisa menunda maupun mempercepat keduanya.

Baca Juga: Lakukan Kebiasaan Ini Secara Rutin, Ustadz Adi Hidayat: Apapun yang Kamu Butuhkan akan Selalu Ada

Kita terlahir di dunia ini tanpa ada kuasa dari kita sendiri. Kita pun tidak tahu kapan waktu kita akan menemui ajal.

Mumpung masih ada di dunia ini, hendaklah kita mengisi hidup ini dengan mencari bekal untuk fase setelah kematian. Dunia ini menentukan bagaimana kita di akhirat kelak selain karena rahmat Allah dan syafaat Rasulullah saw.

Mengenai hidup dan mati, sudah barang tentu itu dijalani oleh setiap yang bernyawa. Kita sebagai manusia pun tak akan lepas darinya.

Sementara itu, Gus Baha menasihatkan agar kita mempunyai prasangka baik terhadap hidup dan mati. Lantas, bagaimana penjelasannya yang demikian itu?

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah