Rombongan Pemabuk Berat Bertemu Waliyullah Abu Yazid Al Busthomi, Kisah yang Unik Kata Gus Baha

- 1 Juli 2022, 22:56 WIB
Kisah Waliyullah Abu Yazid A Busthomi Bertemu Rombongan Pemabuk Berat, cerita Gus Baha
Kisah Waliyullah Abu Yazid A Busthomi Bertemu Rombongan Pemabuk Berat, cerita Gus Baha /Tangkapan Layar YouTube/Masjid Kampus UII/

BERITA BANTUL - Rombongan pemabuk berat bertemu seorang waliyullah yang masyhur pada jamannya, yakni Abu Yazid Al Busthomi.

Kisah pertemuan waliyullah Abu Yazid Al Busthomi ini unik kata Gus Baha, karena menjadi ilmu yang sangat penting dalam menundukkan syetan. 

Gus Baha selalu membuat cara yang santai dan unik untuk mengalahkan syetan, termasuk saat bersama para pemabuk berat. 

Baca Juga: Saat Nikmat Bercinta dengan Istrimu, Ini yang Dirasakan Syetan Kata Gus Baha

Kisah tentang Abu Yazid Al Busthomi ini diceritakan Gus Baha kaitannya dengan gaya syetan yang selalu membuat manusia was-was dan tergoda.

Makanya, perlu meniru gaya hidup seorang waliyullah sehingga manusia bisa lepas dari jeratan godaan syetan. 

"Jadi, Abu Yazid itu saking pedenya masuk surga lalu bertanya pada Allah, "Ya Allah, teman saya di surga itu siapa?"

Allah Menjawab: "Si A."

Gus Baha menjelaskan bahwa ini cuma cerita, siapa saja tidak harus percaya. Karena bukan Al-Qur'an atau Hadits.

"Tapi saya percaya. Ternyata orang itu hobinya di warung-warung yang gak bener. Hobinya di warung. Ketika diketahui kriteria orang itu hanya dia seorang, Abu Yazid balik kanan (melipir)," kata Gus Baha.

Baca Juga: Rahasia Makam Mbah Moen di Makkah Tak Pernah Sepi dari Peziarah

Dalam kisah itu, Gus Baha menjelaskan bahwa Abu Yazid Al Busthomi merasa mimpinya salah.

"Mimpi saya sepertinya salah. Masak teman saya di surga adalah orang semacam itu? Kerjaannya ke warung bersama orang-orang mabuk," katanya.

Gus Baha menjelaskan bahwa sebenarnya orang itu di warung para pemabuk berat itu ternyata cuma minum air putih saja.

"Ketika Abu Yazid balik kanan, orang itu memanggil: "Wahai Aba Yazid, benar bahwa saya adalah temanmu di Surga!"

Saat itu, Abu Yazid belum sampai bertanya sama sekali kepada orang tersebut. Karenanya, Abu Yazid akhirnya sadar dengan yang dialaminya.

Kemudian orang itu bilang kepada Abu Yazid begini.

"Abu Yazid, separuh dari orang yang minum-minuman memabukkan di sini sudah saya tobatkan. Separuhnya lagi ini tugas kamu! Mereka inilah yang masih peminum."

Baca Juga: Tantangan Ekonomi Umat Islam Indonesia, 4 Bidang Dikuasai Orang Lain Kata KH Maimoen Zubair

Gus Baha kemudian menegaskan bahwa Abu Yazid adalah wali resmi, biasa ngaji dan tidak terbiasa jadi wali lapangan.

Karena peristiwa itu, Abu Yazid kemudian bermunajat pada Allah.

"Ya Allah, atas nama kemuliaan-Mu, hamba adalah kekasih-Mu dan siapa saja yang melihat wajahku harus mendapatkan hidayah."

Abu Yazid kemudian menemui orang yang bersama para peminum berat tadi.

"Seluruh temanmu yang masih peminum suruh melihat wajah saya, nanti pasti menjadi tobat."

Semuanya dipanggil, lalu orang itu berkata.

"Wahai teman-temanku, lihatlah wajah Abu Yazid"

Sesaat setelah melihat wajah Abu Yazid Al Busthomi, rombongan para pemabuk berat itu langsung tobat!

Baca Juga: Detik-detik Wafatnya KH Maimoen Zubair yang Disaksikan Langsung Santrinya

Dari sini, Gus Baha menegaskan bahwa untuk melawan syetan memang harus dengan perkara mubahat (yang boleh).

Semua wali pasti mengalami hal itu, makanya Jalaluddin Al-Rumi terkenal sekali punya hobi menari.

"Sampai sekarang muncul tari marawis itu awal-awalnya adalah Jalaluddin Al-Rumi," kata Gus Baha, dikutip dari youtube Kopi Hitam.***

 

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah