Dikisahkan Gus Baha, saat itu Harun Al Rasyid sedang galau dengan keberadaan Tuhan, sehingga butuh jawaban yang memuaskan nalar dan hatinya.
"Harun Al-Rasyid itu kadang janggal, Allah lagi dimana, dan sedang apa. Lama-lama bertanya ke Abu Nawas. Siapa bisa menjawab ini, bakal diberi hadiah. Semua ulama tidak berani menjawab," kisah Gus Baha, dikutip dari youtube Kopi Hitam.
Akhirnya cuma Abu Nawas yang berani jawab pertanyaan dan kegalauan Khalifah Harun Al Rasyid itu.
Abu Nawas akhirnya didatangkan ke istana khalifah.
"Saya bisa jawab, tapi ada syaratnya," kata Abu Nawas.
"Apa?"
"Saya duduk di kursi singgasana anda, dan anda duduk di bawahnya."
Baca Juga: Kontroversi Syekh Siti Jenar dan Ajaran Wahdatul Wujud, Ini Pendapat Gus Baha
Gus Baha menjelaskan bahwa akhirnya Harun Al-Rasyid manut dan tunduk dengan Abu Nawas.