"Ingatlah nikmat yang diberikan kepada anda. Diberi nikmat: laku nikah, bisa makan, punya teman. Kalau lagi bertengkar sama istri, ya, itu nikmat pertengkaran," kata Gus Baha.
Gus Baha menilai sosok Abu Nawas unik, menjawab persoalan teologi dengan jawaban cerdas penuh humor. Kalau jawabannya serius, malah seringkali tidak berujung.***