Network
BERITA BANTUL – Ibadah paling tinggi adalah ridho dengan Qodo dan Qodar yang telah dibuat oleh Allah SWT menurut Gus Baha.
Gus Baha memberikan wejangan seperti itu bukan dengan tanpa alasan, yaitu ibadah paling tinggi adalah ridho dengan Qodo dan Qodar Allah SWT.
Ridho dengan Qodo dan Qodar menurut Gus Baha adalah ibadah paling tinggi, sebagaimana dijelaskan dalam ulasan berikut ini.
Baca Juga: TIDAK DISANGKA Inilah Asal Usul Penyakit yang Sebenarnya Menurut Nabi Muhammad SAW Kata Gus Baha
KH Ahmad Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha memberikan sebuah wejangan baru bahwasannya ridho terhadap Qodo dan Qodar Allah merupakan ibadah yang paling tinggi.
Sebelumnya Gus Baha menjelaskan tentang makna sebuah cobaan yang hadir menimpa setiao hambanya.
Orang yang protes ketika mendapat cobaan itu sebab tidak berfikir yang memberi cobaan itu siapa.
“Andaikan tahu dan yakin yang memberi cobaan itu Allah, maka dia akan malu ketika protes,” kata Gus Baha.
Baca Juga: TERNYATA Orang yang Selalu Memikirkan Dunia Itu Terjebak Oleh Banyaknya Angan-angan Kata Gus Baha
Gus Baha mengingatkan kepada siapa saja yang mengikuti ngajinya dan yang selalu hadir dalam majlisnya berfikir tentang siapa yang memberikan cobaan ersebut.
“Menurutmu yang menjadikan kamu miskin itu siapa? Allah,” ucap Gus Baha.
Tidak hanya miskin saja, lanjutnya namun yang menjadikan kamu bodoh itu siapa? Allah kan.
“Makanya kalau bodoh itu tenang saja, itu sejenis ridho, udah bagus,” terang Gus Baha dibarengi tawa jamaah.
Baca Juga: Orang Tidur Bisa Menjadi Wali Kata Gus Baha, Ini Diceritakan oleh Syekh Zakariya al Anshori
Kalau kamu bodoh, katanya tenang saja. Jika waktunya tertawa ya tertawa saja, karena tahu yang menjadikan bodoh itu Allah SWT.
“Senang itu sebab karena sudah tinggi maqomnya (Kelasnya),” tawa Gus Baha.
Gus Baha mengakui bahwa hal itulah yang menyebabkan dirinya suka bercanda ria, karena baginya merasa senang dengan keadaan adalah ridho terhadap Qodo dan Qodarnya Allah.
“Ibadah yang paling tinggi adalah ridho dengan Qodo dan qodar,” terang Gus Baha.
Baca Juga: Kalau Semua Orang Tahu Dampak Pelit Pasti Akan Menjadi Dermawan, Gus Baha: Jauhi Mereka
Menurutnya itu langkah latihan yang baik daripada meneruskan penyesalan dan mengeluh dengan kebodohan serta kemiskinan dan kena marah istri.
“Kalau mengeluh terus tidak ada selesainya, mending ridho saja,” imbuhnya.***
